4 Rekrutan Terakhir Atletico Madrid dari Eredivisie per 3 Agustus 2025
- David Hancko, bek asal Slovakia, menjadi rekrutan terbaru Atletico Madrid dari Eredivisie dengan biaya transfer 26 juta euro.
- Santiago Arias, pemain Kolombia lainnya, tidak maksimal bersama Atletico Madrid karena cedera dan akhirnya meninggalkan klub pada musim panas 2022.
- Toby Alderweireld dan Johnny Heitinga juga gagal menunjukkan performa konsisten bersama Los Rojiblancos setelah direkrut dari Eredivisie.
Atletico Madrid dikenal sebagai salah satu klub raksasa Spanyol. Mereka kerap memanfaatkan bursa transfer untuk mendatangkan pemain baru. Klub berjuluk Los Rojiblancos tersebut merekrut pemain dari berbagai kompetisi, termasuk Eredivisie Belanda.
Hingga 3 Agustus 2025, Atletico Madrid telah memboyong beberapa pemain yang sebelumnya bermain di Eredivisie. Mereka tentu didatangkan berkat kualitas yang dimiliki. Berikut empat rekrutan terakhir Atletico Madrid dari Eredivisie.
1. David Hancko diprediksi akan menjadi pilihan utama Diego Simeone
David Hancko didatangkan Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas 2025. Bek asal Slovakia ini ditebus dari Feyenoord dengan biaya transfer 26 juta euro atau Rp492 miliar. Atletico Madrid sekaligus menjadi klub Spanyol pertama yang diperkuat oleh Hancko.
Los Rojiblancos memutuskan untuk merekrut Hancko berkat performa apiknya bersama Feyenoord. Pemain berusia 27 tahun tersebut mencatatkan 140 penampilan dengan mengemas 15 gol dan 2 assist. Selain itu, ia juga berhasil mengantarkan Feyenoord meraih berbagai gelar juara termasuk trofi Eredivisie 2022/2023.
Hancko dikenal sebagai bek tengah yang solid. Selain itu, dirinya juga memiliki distribusi bola yang sangat baik. Dengan kualitas yang dimiliki, Hancko diprediksi akan menjadi pilihan utama Diego Simeone untuk mengawal lini pertahanan Atletico Madrid.
2. Santiago Arias tidak maksimal bersama Atletico Madrid karena cedera
Santiago Arias bergabung dengan Atletico Madrid pada musim panas 2018. Untuk menebus Arias dari PSV Eindhoven, Los Rojiblancos harus mengeluarkan 11 juta euro atau Rp208 miliar. Sayangnya, kiprah pemain asal Kolombia tersebut tidak maksimal karena cedera.
Selama memperkuat Atletico Madrid, Arias tampil dalam 51 pertandingan dengan mengemas 1 gol dan 3 assist. Bek kanan tersebut sempat dipinjamkan ke Bayer Leverkusen dan Granada. Ia akhirnya resmi meninggalkan Atletico Madrid pada musim panas 2022 setelah kontraknya berakhir.
3. Toby Alderweireld tidak mampu menunjukkan performa konsisten
Atletico Madrid mendatangkan Toby Alderweireld dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2013. Biaya kepindahannya saat itu sebesar 7 juta euro atau Rp132 miliar. Pemain asal Belgia ini sempat diharapkan dapat menjadi andalan di jantung pertahanan.
Alderweireld tidak mampu menunjukkan performa konsisten bersama Los Rojiblancos. Ia hanya bermain dalam 22 laga di semua ajang dengan menyumbang 2 gol. Dirinya sempat menjalani masa peminjaman bersama Southampton sebelum dijual ke Tottenham Hotspur pada musim panas 2015 dengan harga 16 juta euro atau Rp302 miliar.
4. Johnny Heitinga hanya memperkuat Atletico Madrid selama semusim
Johnny Heitinga merupakan pemain bertahan serbabisa. Ia dapat dimainkan sebagai bek tengah, gelandang bertahan, dan bek kanan. Pada musim panas 2008, Heitinga memutuskan untuk meninggalkan Ajax Amsterdam dengan bergabung Atletico Madrid. Pemain asal Belanda ini ditebus dengan biaya transfer 10 juta euro atau Rp189 miliar.
Kiprah Heitinga bersama Atletico Madrid hanya bertahan selama semusim. Padahal, dirinya cukup diandalkan dengan mencatatkan 37 penampilan serta mengemas 3 gol dan 1 assist. Pada musim panas 2009, Heitinga memilih untuk menerima pinangan klub Inggris, Everton.
Nama-nama di atas merupakan rekrutan terakhir Atletico Madrid dari Eredivisie. Dari daftar tersebut, David Hancko menjadi pemain terbaru yang bergabung. Menarik untuk menantikan kiprah Hancko bersama Los Rojiblancos.
