English Premier League (EPL) 2022/2023 telah berakhir. Meski tuntas, masih banyak cerita menarik yang layak untuk dibahas. Salah satunya soal transfer terburuk.
Sejumlah klub Premier League mengeluarkan biaya yang fantastis musim lalu. Namun, beberapa pemain yang direkrut tampil tidak sesuai harapan. Dari penampilan yang mengecewakan hingga cedera yang terus-menerus, berikut lima transfer terburuk di Premier League 2022/2023.
Kepindahan Richarlison dari Everton ke Tottenham Hotspur dianggap sebagai transfer terburuk musim lalu. Spurs harus mengeluarkan uang senilai 58 juta euro atau Rp951 miliar untuk memboyong pemain asal Brasil tersebut. Meski datang sebagai rekrutan termahal kedua dalam sejarah klub, Richarlison justru tampil jauh di bawah ekspektasi.
Ia hanya mencetak 1 gol dalam 27 pertandingan di Premier League. Pria berusia 26 tahun itu pun dipercaya menjadi starter sebanyak 12 kali. Untuk seorang pemain yang menjadi andalan di Timnas Brasil, catatan Richarlison jelas sangat mengecewakan.
Manchester City memboyong Kalvin Phillips dari Leeds United pada musim panas 2022. The Citizens mengeluarkan biaya cukup besar untuk mendapatkannya (49 juta euro atau Rp802 miliar). Sayangnya, nominal tersebut menguap begitu saja karena sang pemain lebih banyak berkutat dengan cedera dan tampil inkonsisten sepanjang musim lalu.
Phillips tercatat hanya tampil 12 kali di Premier League. Pep Guardiola menurunkannya sebagai starter hanya dalam dua laga. Itu pun terjadi pada pengujung musim saat Manchester City sudah dipastikan meraih gelar juara EPL.
Pierre-Emerick Aubameyang bergabung ke Chelsea dengan reputasi yang cukup mentereng. Pemain asal Gabon tersebut berhasil mencetak 13 gol dan 1 assist dalam 23 penampilan bersama Barcelona pada 2021/2022. Namun, setelah resmi berseragam Chelsea, ia mengalami penurunan performa yang drastis.
Aubameyang hanya mencetak 1 gol dari 15 pertandingan di Premier League. Kontribusinya yang minim tersebut membuat The Blues gagal finis di papan atas. Menurut sejumlah laporan, pemain berusia 34 tahun ini kabarnya akan dilepas Mauricio Pochettino pada musim panas 2023.
Liverpool mendatangkan Arthur Melo dari Juventus dengan status pinjaman pada musim panas 2022. Kehadiran sang gelandang diharapkan bisa menambal lubang di lini tengah The Reds. Sayangnya, karier Arthur tidak berjalan menyenangkan selama di Anfield.
Ia lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan karena cedera berkepanjangan. Kondisi itu membuat Arthur tidak tampil satu kali pun di Premier League musim lalu. Ia tercatat hanya dimainkan Juergen Klopp selama 13 menit di Liga Champions Eropa.
Mykhaylo Mudryk merupakan komoditas panas pada bursa transfer Januari 2023. Arsenal sempat memimpin perburuan pemain asal Ukraina tersebut. Namun, menjelang bursa transfer ditutup, Chelsea justru berhasil mendapatkan Mudryk seharga 70 juta euro atau Rp1,14 triliun.
Walau gagal mendapatkan tanda tangan Mudryk, Arsenal sepertinya perlu bersyukur. Sebab, sang pemain gagal total di Stamford Bridge. Ia tidak mampu mencetak satu pun gol hingga Premier League berakhir.
Meski mengalami kesulitan pada musim debutnya, bukan tidak mungkin sederet pemain di atas bakal tampil apik musim depan. Mereka barangkali memang membutuhkan waktu untuk beradaptasi di klub baru. Hal yang sama juga pernah dialami bintang Manchester City, Jack Grealish, yang sempat tampil inkonsisten pada musim perdananya di Etihad Stadium.