Malik Tillman (35 juta euro) diplot sebagai pengganti Florian Wirtz
Jarell Quansah (35 juta euro) diproyeksikan sebagai aset jangka panjang di lini pertahanan
Kerem Demirbay (32 juta euro) menampilkan performa apik selama 4 tahun
Bayer Leverkusen terkenal sebagai klub yang sering menjual pemain dengan harga mahal. Florian Wirtz, Kai Havertz, Moussa Diaby, dan Jeremie Frimpong adalah contohnya.
Di sisi lain, Bayer Leverkusen pun membutuhkan pemain berkualitas untuk menambal kepergian bintangnya. Beberapa di antaranya didatangkan dengan harga beli yang cukup bernilai. Per 21 Agustus 2025, inilah rekrutan termahal yang pernah didatangkan Die Werkself.
Rekor pembelian termahal Bayer Leverkusen berada di angka 35 juta euro (Rp662 miliar). Angka tersebut dipegang oleh dua pemain yang datang pada bursa transfer musim panas 2025. Salah satunya ialah Malik Tillman yang didatangkan dari PSV Eindhoven. Pemain berkebangsaan Amerika Serikat ini diplot sebagai pengganti Florian Wirtz yang hengkang ke Liverpool. Namun, per 21 Agustus 2025, ia belum tampil di laga resmi karena masih mengalami cedera betis.
Serupa dengan Malik Tillman, Jarell Quansah juga didatangkan dengan banderol 35 juta euro (Rp662 miliar) pada musim panas 2025. Ia diboyong dari Liverpool. Bek muda asal Inggris ini dibeli untuk mengganti posisi Jonathan Tah yang hengkang ke Bayern Munich. Dengan usianya yang masih muda, ia diproyeksikan sebagai aset jangka panjang untuk lini pertahanan Bayer Leverkusen.
Bayer Leverkusen berani mengeluarkan 32 juta euro (Rp605 miliar) untuk memboyong Kerem Demirbay pada musim panas 2019. Pemain yang didatangkan dari TSG Hoffenheim itu sempat memegang rekor pembelian termahal Bayer Leverkusen selama 6 tahun. Bicara soal performa, gelandang asal Jerman ini menampilkan performa apik selama 4 tahun (2019–2023) berseragam Die Werkself. Ia pun cukup aktif dalam mencetak gol maupun assist. Dari 149 laga yang dimainkan, 15 gol dan 30 assist tercipta.
Pemain mahal lain yang didatangkan Bayer Leverkusen pada musim panas 2025 adalah Loic Bade. Bek Timnas Prancis itu diboyong dari Sevilla dengan banderol 29 juta euro (Rp549 miliar). Ia akan menambah stok kekuatan di lini belakang klub Jerman ini. Namun, ia belum mendapatkan jaminan untuk menjadi pemain utama di skema 3-4-3 yang diterapkan Erik Ten Hag. Bade harus bersaing dengan Piero Hincapie, Edmond Tapsoba, Axel Tape, Jarell Quansah, dan Jeanuel Belocian untuk memperebutkan 3 tempat di posisi bek tengah.
Patrik Schick dibeli dari AS Roma untuk mempertajam lini serang Bayer Leverkusen pada musim panas 2020. Uang 26,5 juta euro (Rp503 miliar) menjadi maharnya. Penyerang Timnas Ceko ini terbukti nyetel dan menjadi andalan hingga saat ini. Bahkan, ia sudah masuk ke dalam daftar pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub ini. Per 21 Agustus 2025, ia telah mencetak 82 gol dan 12 assist dari 169 laga.
Nathan Tella diboyong dari Southampton dengan harga 23,3 juta euro (sekitar Rp432 miliar) pada musim panas 2023. Ia tercatat sebagai pemain termahal yang dibeli Bayer Leverkusen pada era Xabi Alonso. Akan tetapi, winger asal Nigeria ini hanya menjadi pelapis di klub ini. Ia sering dimainkan, tetapi dengan menit bermain yang minim.
Jika melihat secara detail, enam pemain termahal di daftar ini datang dalam beberapa musim terakhir. Bahkan, tiga di antaranya baru datang pada bursa transfer musim panas 2025. Ini menjadi bukti bahwa Bayer Leverkusen mulai terbuka untuk memanfaatkan hasil keuntungan mereka guna belanja sejumlah pemain baru.