Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penjualan Termahal Bayern Munich kepada Klub EPL per 20 Agustus 2025

potret Allianz Arena, markas Bayern Munich
potret Allianz Arena, markas Bayern Munich (unsplash.com/rastogi_saurav)
Intinya sih...
  • Matthijs de Ligt (Rp854 miliar) menjadi pilihan utama Manchester United
  • Ryan Gravenberch (Rp759 miliar) membawa Liverpool menjuarai EPL 2024/2025
  • Mathys Tel (Rp664 miliar) dipermanenkan Tottenham pada musim panas 2025
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bayern Munich salah satu klub yang disegani di Bundesliga Jerman. Klub dengan julukan Die Roten ini kerap dihuni pemain berkualitas. Tidak heran banyak tim yang tertarik untuk mendatangkan pemain Bayern Munich.

Dalam beberapa kesempatan, Bayern Munich melepas bintang andalan mereka kepada klub-klub dari kompetisi papan atas Eropa, termasuk English Premier League (EPL). Sejumlah penjualan Bayern Munich kepada klub Premier League memberikan keuntungan finansial yang sangat besar. Berikut adalah lima penjualan termahal Bayern Munich kepada klub EPL per 20 Agustus 2025.

1. Matthijs de Ligt (Rp854 miliar) kerap menjadi pilihan utama Manchester United

Matthijs de Ligt resmi meninggalkan Bayern Munich pada musim panas 2024. Ia memutuskan untuk bergabung dengan Manchester United. Bek asal Belanda itu ditebus dengan biaya transfer mencapai 45 juta euro atau sekitar Rp854 miliar.

De Ligt diharapkan menjadi solusi di lini belakang Manchester United. Sejauh ini, pemain berusia 26 tahun tersebut kerap menjadi pilihan utama. Ia telah bermain untuk Setan Merah dalam 43 pertandingan dengan menyumbang 2 gol.

2. Ryan Gravenberch (Rp759 miliar) berperan membawa Liverpool menjuarai EPL 2024/2025

Ryan Gravenberch hanya memperkuat Bayern Munich selama semusim. Pada musim panas 2023, ia pindah ke Liverpool dengan harga 40 juta euro atau Rp759 miliar. Gelandang bertahan  berusia 23 tahun ini menyepakati kontrak berdurasi 5 musim hingga Juni 2028 mendatang.

Permainan Gravenberch bersama Liverpool berkembang sangat pesat. Ia menjadi salah satu pemain kunci di balik keberhasilan Liverpool menjuarai Premier League 2024/2025. Hingga saat ini, pemain asal Belanda tersebut mencatatkan 87 penampilan dengan mengemas 4 gol dan 6 assist.

3. Mathys Tel (Rp664 miliar) dipermanenkan Tottenham pada musim panas 2025

Mathys Tel pertama kali bergabung Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim dingin 2025. Saat itu, ia direkrut dengan status pinjaman dari Bayern Munich. Pada musim panas 2025, The Lilywhites memutuskan untuk mempermanenkan pemain asal Prancis tersebut dengan mahar 35 juta euro atau Rp664 miliar.

Tel dikenal sebagai penyerang yang mengandalkan kecepatan. Dengan usianya yang baru menginjak 20 tahun, ia dapat menjadi investasi jangka panjang bagi Spurs. Sejauh ini, dirinya mencatatkan 22 penampilan dengan kontribusi 3 gol dan 2 assist.

4. Owen Hargreaves (Rp474 miliar) tidak maksimal bersama Manchester United karena cedera

Owen Hargreaves merupakan pemain Inggris yang bersinar bersama Bayern Munich. Pada musim panas 2007, ia memilih untuk hijrah ke Manchester United. Untuk menebus Hargreaves, Setan Merah harus mengeluarkan 25 juta euro atau Rp474 miliar.

Hargreaves dikenal sebagai gelandang serbabisa. Sayangnya, kiprah sang pemain bersama Manchester United harus terganggu karena cedera. Hargreaves hanya menorehkan 39 penampilan dengan mengoleksi 2 gol dan 2 assist.

5. Thiago Alcantara (Rp417 miliar) memperkuat Liverpool sebelum gantung sepatu

Terakhir, ada gelandang asal Spanyol, yakni Thiago Alcantara. Bayern Munich melepas Thiago pada musim panas 2020 dengan harga 22 juta euro atau Rp417 miliar. Tidak butuh waktu lama, ia langsung menjadi andalan di lini tengah The Reds.

Thiago merupakan gelandang yang dibekali dengan visi bermain dan akurasi umpan yang sangat baik. Selama berkostum Liverpool, dirinya bermain dalam 98 laga dengan mencetak 3 gol dan 6 assist. Liverpool sekaligus menjadi klub terakhir bagi Thiago sebelum memutuskan untuk gantung sepatu pada 2024.

Para pemain di atas merupakan penjualan termahal Bayern Munich kepada klub Premier League. Bukan hal yang mudah bagi mereka untuk berkiprah di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Pasalnya, Bundesliga dan EPL memiliki gaya bermain yang berbeda.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us