5 Rekrutan Termahal pada Era Kedua Carlo Ancelotti di Real Madrid

- Carlo Ancelotti akan berpisah dengan Real Madrid pada 26 Mei 2025 untuk melatih Timnas Brasil.
- Jude Bellingham menjadi pemain termahal ke-3 yang dibeli oleh Real Madrid dengan harga 113 juta euro.
- Real Madrid juga mendatangkan pemain mahal seperti Aurelien Tchouameni, Endrick, Eduardo Camavinga, dan Arda Guler.
Carlo Ancelotti akan berpisah dengan Real Madrid untuk kali kedua pada 26 Mei 2025 mendatang. Ia memutuskan untuk menerima pinangan Timnas Brasil. Hal itulah yang menyebabkan era kedua kepelatihan Don Carlo berakhir.
Pada era pertama (2013--2015) Ancelotti melatih Real Madrid, ia dibekali sejumlah pemain dengan harga fantastis. Sebut saja Gareth Bale, James Rodriguez, Isco, dan Toni Kroos.
Pada 2021--2025 yang merupakan kali kedua ia melatih Real Madrid, Ancelotti juga diberikan modal untuk membeli deretan pemain mahal. Lalu, seperti apa kiprah para pemain termahal yang didatangkannya pada kali kedua ia melatih Real Madrid?
1. Jude Bellingham (113 juta euro) menjadi yang termahal
Pembelian termahal pada era kedua kepelatihan Carlo Ancelotti di Real Madrid dipegang oleh Jude Bellingham. Real Madrid harus merogoh kocek sebesar 113 juta euro (Rp2,09 triliun) untuk menebusnya dari Borussia Dortmund. Angka tersebut membuatnya menjadi pemain termahal ketiga pada bursa transfer musim panas 2023.
Meski berharga mahal, pemain asal Inggris itu sangat berguna bagi Ancelotti. Sebab, ia memegang kendali permainan melalui peran dominannya di lini tengah dan aksinya dalam mencetak gol maupun assist. Per 14 Mei 2025, ia telah mencatatkan 36 gol dan 27 assist dari 92 laga untuk Real Madrid.
2. Aurelien Tchouameni (80 juta euro) tampil solid di lini tengah
Real Madrid rela mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan gelandang-gelandang hebat. Setahun sebelum Jude Bellingham datang, mereka terlebih dahulu memboyong Aurelien Tchouameni. Gelandang bertahan asal Prancis itu diboyong dari AS Monaco dengan banderol 80 juta euro (Rp1,482 triliun).
Tchouameni pun sama baiknya dengan Bellingham. Bahkan, ia lebih versatile untuk bermain di banyak posisi. Sejauh ini, ia telah mencatatkan 138 laga dengan sumbangan 5 gol dan 6 assist.
3. Endrick (47,5 juta euro) dinilai belum memuaskan
Endrick diboyong dari Palmeiras dengan banderol 47,5 juta euro (Rp879 miliar) pada musim panas 2024. Ia diharapkan bisa tampil bersinar seperti Vinicius Jr atau Rodrygo Goes. Akan tetapi, performanya sejauh ini belum sesuai harapan.
Meski telah mencetak 7 gol dan 1 assist dari 35 laga, Endrick dinilai kurang meyakinkan untuk menjadi pemain utama. Ia pun kalah saing dari Kylian Mbappe dalam perebutan posisi penyerang. Alhasil, ia lebih sering datang sebagai pemain cadangan.
4. Eduardo Camavinga (31 juta euro) yang serbabisa
Eduardo Camavinga menjadi gelandang lain yang diboyong Carlo Ancelotti pada kesempatan kedua melatih Real Madrid. Pria asal Prancis itu dibeli dari Stade Rennes dengan biaya 31 juta euro (Rp573 miliar). Ia diboyong pada musim panas 2021.
Tak jauh berbeda dengan Aurelien Tchouameni, Camavinga juga sama serbabisanya. Ia mampu dipasang sebagai di beberapa posisi gelandang dan bek. Dengan modal tersebut, ia bisa mencatatkan 180 laga, 4 gol, dan 10 assist.
5. Arda Guler (24 juta euro) lebih sering jadi pemain cadangan
Arda Guler didatangkan pada musim panas 2023 dari Fenerbahce. Real Madrid di bawah arahan Carlo Ancelotti berani mengeluarkan uang 24 juta euro (Rp444 miliar). Sebab, pemain asal Turki itu dikenal sebagai salah satu pemain muda paling berbakat di Eropa, bahkan dunia.
Guler pun tak jauh berbeda dengan Endrick. Meski beberapa momen tampil menarik, ia masih belum cukup untuk menjadi pentolan baru di Real Madrid. Ia lebih sering datang sebagai pemain cadangan yang masuk pada tengah pertandingan. Ia baru mencatatkan 11 gol dan 9 assist dari 52 laga.
Selain keenam pemain mahal yang telah disebutkan, sejumlah pemain bintang juga datang pada kali kedua Carlo Ancelotti melatih Real Madrid. Namun, mereka datang dengan harga yang murah, bahkan gratis. Mereka adalah Kylian Mbappe, Antonio Ruediger, Fran Garcia, Joselu, dan Kepa Arrizabalaga.