6 Remaja Andalan Klub Primeira Liga 2025/2026 per 13 Oktober 2025
- Bastien Meupiyou (19 tahun) terpilih mengisi bek tengah utama Alverca
- Juan Sebastian Rodriguez (19 tahun) menjadi gelandang tengah inti di skuad Tondela
- Renato Nhaga (18 tahun) masuk jadi gelandang tengah utama Casa Pia
Klub Primeira Liga Portugal dikenal memiliki keahlian dalam mendatangkan pemain muda berbakat dari berbagai liga. Mereka berhasil memperoleh keuntungan besar lewat penjualan pemain bintangnya, seperti Viktor Gyokeres, Enzo Fernandez, dan Darwin Nunez. Pada awal 2025/2026, tercatat sudah ada enam pemain remaja yang berhasil menunjukkan penampilan terbaiknya seperti para pendahulunya. Alhasil, mereka dipilih untuk mengisi skuad inti klub kasta tertinggi Liga Portugal. Menariknya, mayoritas dari pemain tersebut berasal dari klub medioker Portugal.
1. Bastien Meupiyou (19 tahun) terpilih mengisi bek tengah utama Alverca
Bastien Meupiyou akhirnya menerima tawaran bermain dari klub promosi Portugal, Alverca pada musim panas 2025. Pemain asal Prancis ini memilih meninggalkan Wolverhampton Wanderes karena melihat minimnya potensi diturunkan. Meski masih berusia 19 tahun, Meupiyou berhasil menembus skuad inti asuhan Pelatih Custodio. Bek tengah keturunan Kamerun ini sudah terpilih dalam starting line-up Alverca dalam 6 dari 8 laga.
2. Juan Sebastian Rodriguez (19 tahun) menjadi gelandang tengah inti di skuad Tondela
Juan Sebastian Rodriguez memilih bergabung dengan Tondela sebagai pemain pinjaman pada musim panas 2025. Pemain asal Ekuador ini meninggalkan klub asalnya LDU Quito agar dapat merumput di Eropa untuk pertama kalinya. Tak butuh waktu lama beradaptasi, Rodriguez berhasil tampil optimal di klub barunya. Sejauh ini, ia sudah diturunkan sebagai starter oleh Pelatih Ivo Vieira dalam 6 dari 7 pertandingan.
3. Renato Nhaga (18 tahun) masuk jadi gelandang tengah utama Casa Pia
Renato Nhaga dipromosikan ke skuad senior Casa Pia pada musim panas 2025. Pemain berkebangsaan Guinea Bissau itu dimasukkan ke tim senior untuk menggantikan peran dari Andrian Kraev yang hengkang ke Israel. Tak butuh waktu lama, Nhaga berhasil menunjukkan penampilan terbaiknya di bawah binaan Pelatih Joao Perreira. Hingga pekan kedelapan Primeira Liga, Nhaga sudah diturunkan dalam 5 pertandingan.
4. Victor Froholdt (19 tahun) diandalkan jadi gelandang tengah FC Porto
Victor Froholdt dibeli oleh FC Porto dari FC Copenhagen dengan banderol sebesar 20 juta euro (Rp383 miliar) pada Juli 2025. Pemain asal Denmark ini didatangkan untuk menambah amunisi lini tengah FC Porto. Meski baru 19 tahun, Froholdt mampu beradaptasi dengan cepat di bawah binaan Pelatih Francesco Farioli. Hebatnya, ia belum pernah absen menjadi starter klub barunya dalam delapan pertandingan terakhir.
5. Geovany Quenda (18 tahun) berhasil mengisi lini serang Sporting Lisbon
Geovany Quenda dimasukkan ke tim senior Sporting Lisbon pada musim panas 2024. Pemain berkebangsaan Portugal keturunan Guinea-Bissau itu kembali menunjukkan performa gemilangnya di pos sayap kanan. Ia sudah dimasukkan starting line-up klub asal Lisbon tersebut dalam 4 dari 8 laga. Sejauh ini, Quenda juga sudah mencetak 3 gol dari 8 pertandingan. Namun, ia dipastikan akan hengkang ke Chelsea pada musim panas 2026.
6. Joao Gastao (19 tahun) menjadi striker utama Estrela Amadora
Joao Gastao berhasil masuk tim senior Estrela Amadora pada musim panas 2025 setelah tampil apik selama membela tim junior. Pemain asal Angola ini dipilih untuk mengisi pos striker utama di bawah racikan Pelatih Joao Nuno. Gastao sudah diturunkan sebagai starter dalam 4 dari 8 laga. Sayangya, ia belum mencetak gol dan baru menyumbangkan satu assist untuk timnya.
Keenam pemain remaja di atas berhasil menunjukkan performa apik pada awal 2025/2026. Tak heran mereka menjadi pilihan utama pelatih untuk mengisi pos di skuad racikannya. Kini, mereka harus memanfaatkan kesempatan besar ini untuk menimba ilmu dan mencari pengalaman sebanyak mungkin sebelum memasuki usia emas.
