4 Remaja yang Mencetak Gol di UCL dengan 2 Klub Berbeda

Liga Champions Eropa (UCL) memiliki segudang rekor menarik terkait performa para talenta muda berbakat. Salah satunya remaja yang mampu menorehkan gol di UCL dengan dua klub berbeda. Dalam sejarahnya, tidak banyak pemain yang belum berusia 20 tahun menorehkan gol di UCL bersama dua klub berbeda.
Mendapat kesempatan tampil dan mencetak gol untuk satu klub di kasta tertinggi kompetisi antarklub Eropa itu sudah terbilang sulit. Dilansir IFFHS, berikut empat remaja yang mencetak gol di UCL dengan dua klub berbeda.
1. Kylian Mbappe menorehkan gol di UCL bersama AS Monaco dan PSG kala usianya belum menginjak 20 tahun
Kylian Mbappe menunjukkan performa apik kala mengantarkan AS Monaco mencapai semifinal Liga Champions 2016/2017. Pemain kelahiran 20 Desember 1998 itu mencetak 6 gol dalam 9 laga dari fase grup sampai semifinal. Mbappe kala itu masih berusia 18 tahun.
Ia melanjutkan performa gemilang tersebut ketika pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) dan tampil di UCL pada 2017/2018 dan paruh pertama 2018/2019. Mbappe mencetak 4 gol dalam 8 pertandingan UCL 2017/2018 dan 3 gol dari 6 penampilan fase grup 2018/2019. Usianya kala itu masih menginjak 19 tahun.
2. Erling Haaland tampil tajam di UCL bersama Red Bull Salzburg dan Borussia Dortmund ketika berusia 19 tahun
Erling Haaland menampilkan performa sensasional ketika melakoni musim debut bermain di Liga Champions bersama Red Bull Salzburg pada paruh pertama 2019/2020. Pemain kelahiran 21 Juli 2000 itu menorehkan 8 gol dalam 6 pertandingan fase grup. Salah satu performa paling memukau ketika mencetak hattrick di laga debut UCL dalam kemenangan Red Bull Salzburg 6-2 atas KRC Genk pada 17 September 2019.
Ia kemudian memutuskan pindah ke Borussia Dortmund pada Januari 2020. Haaland langsung menorehkan brace kala debut di UCL bersama Dortmund dalam kemenangan 2-1 atas PSG pada leg pertama 16 besar pada 18 Februari 2020. Ia ketika itu masih berusia 19 tahun.
2. George Ilenikhena mencetak gol di UCL untuk Royal Antwerp dan AS Monaco saat usianya masih memasuki 17 dan 18 tahun
George Ilenikhena mencuri perhatian ketika tampil impresif di Liga Champions bersama Royal Antwerp pada 2023/2024. Ia mencetak satu gol dalam kemenangan Royal Antwerp 3-2 atas Barcelona pada 13 Desember 2023. Ilenikhena kala itu masih berusia 17 tahun.
Pemain kelahiran 16 Agustus 2006 itu lalu hengkang ke AS Monaco pada Juli 2024. Ilenikhena lagi-lagi membobol gawang Barcelona saat AS Monaco menang dengan skor 2-1 pada matchday pertama fase liga UCL pada 19 September 2024. Ia kemudian menorehkan gol keduanya di UCL untuk AS Monaco saat menahan imbang Benfica dengan skor 3-3 pada leg kedua playoff 16 besar pada 18 Februari 2025. Ilenikhena ketika itu baru berusia 18 tahun.
4. Marc Guiu menciptakan gol di UCL bersama Barcelona dan Chelsea kala masih berusia 17 dan 19 tahun
Marc Guiu menjalani debut di Liga Champions bersama Barcelona saat menang 2-1 atas Shakhtar Donetsk pada 25 Oktober 2023. Pemain kelahiran 4 Januari 2006 itu lalu mencetak gol pertamanya di UCL saat Barcelona menelan kekalahan 1-2 dari Royal Antwerp pada 13 Desember 2023. Usia Guiu kala itu baru menginjak 17 tahun.
Ia lalu hengkang ke Chelsea pada musim panas 2024. Guiu menjalani debut impresif di UCL bersama Chelsea ketika bermain sebagai starter dalam kemenangan 5-1 atas Ajax Amsterdam pada 22 Oktober 2025. Ia mencetak satu gol di laga ini. Guiu ketika itu masih berusia 19 tahun.
Dari keempat pemain di atas, hanya Ilenikhena dan Guiu yang masih berpeluang menambah koleksi golnya di UCL saat belum berusia 20 tahun. Mereka memiliki potensi cukup menjanjikan usai tampil impresif bersama klubnya masing-masing. Akankah Guiu dan Ilenikhena mampu mengikuti jejak Haaland dan Mbappe yang tampil subur secara konsisten bersama klub-klub besar Eropa usai bermain impresif di UCL ketika masih berusia remaja?






.jpeg)











