6 Remaja yang Tampil Apik di Jupiler Pro League 2024/2025

Jupiler Pro League menjadi salah satu liga yang patut diperhitungkan dalam beberapa tahun terakhir. Terbukti klub-klub Belgia mampu memberikan perlawanan sengit ketika bersua klub besar dari liga top Eropa di kompetisi antarklub Eropa.
Tak hanya mahir dalam mendatangkan pemain berbakat dari liga lain, klub Belgia juga memiliki akademi sepak bola yang bagus. Alhasil, banyak klub Belgia kerap menelurkan pemain muda berbakat hasil jebolan akademi.
Pada 2024/2025, tercatat ada enam pemain remaja yang menunjukkan kualitasnya di Jupiler Pro League. Siapa saja pemainnya dan bagaimana kiprahnya? Berikut daftar dan ulasannya.
1. Mike Penders diandalkan jadi kiper utama KRC Genk
Mike Penders dipromosikan ke tim senior KRC Genk pada musim panas 2023. Setahun kemudian, kiper asal Belgia ini direkrut Chelsea dan dipinjamkan ke klub lamanya selama semusim. Penders kemudian berhasil masuk skuad inti Blau-Wit pada paruh kedua 2024/2025. Pemain berusia 19 tahun ini berkontribusi membawa Genk bertengger di posisi puncak pada musim regular, tapi gagal membawa timnya juara pada putaran Championship.
2. Luka Vuskovic terpilih jadi bek tengah KVC Westerlo
Luka Vuskovic didatangkan KVC Westerlo dengan status pinjaman dari Hajduk Split pada musim panas 2024. Tak butuh waktu lama, pemain berusia 18 tahun ini mampu beradaptasi dengan cepat di bawah binaan Pelatih Timmy Simons. Pemain berkebangsaan Kroasia ini terpilih menjadi bek tengah utama De Kemphanen pada 2024/2025. Berkat kepiawaiannya, Vuskovic sudah direkrut Chelsea pada musim panas 2025 dengan banderol 11 juta euro (Rp203,5 miliar).
3. Jan-Carlo Simic diandalkang mengisi bek tengah RSC Anderlecht
Jan-Carlo Simić merapat ke skuad RSC Anderlecht pada musim panas 2024. Eks pemain AC Milan itu memlih hijrah ke Jupiler Pro League karena tidak mendapat tempat di tim lamanya. Meski baru berusia 19 tahun selama 2024/2025, pemain berkebangsaan Serbia ini mampu beradaptasi dengan cepat di bawah binaan Pelatih Besnik Hasi. Berkat penampilan apiknya, harga pasaran Simic melonjak hingga menyentuh 7 juta euro (Rp129,5 miliar).
4. Emmanuel Kakou menunjukkan kemampuannya bersama Cercle Brugge
Emmanuel Kakou dipromosikan ke tim senior Cercle Brugge sejak musim panas 2024. Pemain berkebangsaan Pantai Gading ini berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya di bawah binaan Pelatih Bernd Storck. Sayangnya, bek tengah berusia 19 tahun ini masih belum mampu mengangkat performa timnya yang duduk di papan bawah klasemen akhir Jupiler Pro League 2024/2025.
5. Joaquin Seys terpilih jadi bek kiri andalan Club Brugge
Joaquin Seys dipromosikan ke tim senior Club Brugge sejak musim panas 2024. Bek kiri berusia 20 tahun ini sudah menjadi andalan Pelatih Nicky Hayen pada 2024/2025. Seys terpilih karena memiliki kecepatan dan berfungsi membantu pertahanan serta serangan dari sisi kiri. Berkat kepiawaiannya, harga pasaran Seys melonjak hingga menembus 8 juta euro (Rp148 miliar).
6. Konstantinos Karetsas tunjukkan kualitasnya bersama KRC Genk
Konstantinos Karetsas berhasil masuk ke tim senior KRC Genk berkat prestasinya di tim junior. Pemain asal Yunani ini sudah mendapatkan tempat reguler di skuad asuhan Pelatih Thorsten Fink pada 2024/2025. Meski kerap jadi pengganti, gelandang serang berusia 17 tahun ini sudah menunjukkan kualitasnya. Alhasil, harga pasaran Karetsas melambung hingga 13 juta euro (Rp240,5 miliar).
Keenam remaja di atas membuktikan kualitasnya yang tak kalah dibanding pemain yang lebih berpengalaman. Meskipun demikian, mereka masih punya perjalanan panjang dan harus terus berlatih. Berkat penampilan apiknya di Jupiler Pro league, sebagian dari mereka dilirik klub besar Eropa.