Renovasi JIS: Tambah 3 Akses Masuk Stadion

09 Agu 2023, 18:30 WIB

Update pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jumat (14/1/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Jakarta, IDN Times - PSSI sudah mendapatkan catatan terkait aspek yang perlu direnovasi dari Jakarta International Stadium (JIS). Akses masuk ke stadion megah di Jakarta Utara itu nantinya bakal ditambah tiga.

Tambahan akses itu dibutuhkan agar tak lagi menyebabkan penumpukan massa. Maklum, sejauh ini, hanya ada satu akses menuju ke stadion.

"Waktu tinjau lapangan bersama Pak Gub (Heru Budi) dan aksesnya memang saat itu hanya satu. Makanya, sekarang kita tambahkan tiga," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di kantor Kementerian PUPR, Rabu (9/8/2023).

1. Yang bisa cepat rampung hanya dua akses

Suasana JIS di malam hari. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Kendati demikian, Erick menyatakan hanya dua akses baru yang bisa rampung sebelum dimulainya Piala Dunia U-17. Akses menuju ke stasiun menjadi yang paling lama untuk diselesaikan.

"Satu jembatan penyeberangan ke Ancol, kedua akses ke jalan tol dan yang ketiga akses menuju ke kereta api. Nah, yang terakhir ini perlu waktu lebih dari November," kata Erick.

2. Demi penonton lebih aman dan nyaman

Suasana JIS di malam hari. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Penambahan akses ini tentu untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada penonton yang hadir di tribune.

Di sisi lain, akses menuju tribune tidak mendapat keluhan dari FIFA. Hal itu disampaikan langsung Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," Basuki Hadimuljono.

"Kalau dari dalam sendiri tak ada komentar dari FIFA," kata Basuki.

3. Dikerjakan secara keroyokan

Renovasi stadion untuk Piala Dunia U-17 habiskan Rp100 miliar. (IDN Times/Tino).

Pengerjaan renovasi ini bakal dilakukan secara keroyokan. Bagian dalam stadion menjadi tugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan JakPro, sementara bagian luar Kementerian PUPR.

"Kemudian akan dikeroyok rame-rame karena waktu kita hanya tinggal 93 hari sehingga itu harus dilakukan bersama-sama, gak bisa sendirian aja," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti.