Resmi Dipertahankan, PSSI Masih Tunggu Keputusan Luis Milla

Dengan kontrak baru yang disiapkan, Luis Milla dipastikan akan mendapat tugas lebih berat. Dia akan menjadi juru taktik timnas senior Indonesia.

"Di usia senior yang ramai dibicarakan sampai kami tadi berdebat, untuk membicarakan dan mengevaluasi keuntungan dan kerugian. Ketua umum PSSI dari hasil rapat sidang dengan Exco memutuskan, Coach Luis Milla tetap diberikan kepercayaan untuk membidani usia senior," kata Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi dalam sesi konferensi pers, Kamis (28/8/2018).

"Khusus AFF yang akan dilaksanakan Bulan November. Sehingga kami kontrak kembali Luis Milla dalam jangka kontrak satu tahun," sambungnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatra Utara itu juga membeberkan alasan kenapa PSSI masih memercayai Milla untuk terus menukangi timnas Indonesia. Padahal pelatih berpaspor Spanyol itu gagal mewujudkan target yang diberikan federasi.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatra Barat itu, Milla sangat berjasa membawa warna baru di pesepakbolaan Indonesia. Dampaknya, perkembangan sepak bola Indonesia terus meningkat. Terlebih, Ia banyak mengorbitkan pemain-pemain muda yang bersinar saat ditanganinya.

“Dengan coach Luis Milla sepakbola kita lebih baik, ia memberikan kultur, merubah warna pesepakbolaan kita memiliki ciri khas, lalu kita tahu bagaimana ia juga membangunkan pesepakbolaan di sini, sehingga kita tahu persis kearah mana nanti melakukan pembinaan anak-anak kita ini,” beber eks Panglima Komando Strategis Angkatan Udara (Pangkostrad) itu.

“Memang pemilihan Milla ini adalah hasil debat panjang dengan exco PSSI. Milla ini adalah coach yang dikondisikan untuk melatih dalam jangka panjang,” lanjut Edy.

Hanya, keputusan kapan status Milla akan dimumkan secara resmi masih menjadi misteri. Sebab, baru hari ini (Rabu) pihak federasi akan bekerja dan segera melakukan komunikasi dengan Milla.

Tentu, waktu yang dimiliki untuk memastikan Milla setuju sangat singkat karena ada banyak agenda timnas menanti. Atau bisa saja semua rencana PSSI buyar jika pelatih berusia 52 tahun itu menolak tawaran utuk kembali menjadi juru racik Indonesia.

"Ada opsi lain jika Milla nantinya tak mau melanjutkan. Namun, namanya masih kami simpan, harapannya sih Milla terus mau melatih di sini karena banyak memberi perubahan permainan," ucap Edy.

"Besok sudah dikomunikasikan. Dia kemarin minta istirahat dulu dan ingin menghabiskan waktu sejenak dengan keluarga.”

"Tenggat waktu untuk Milla secepatnya, September tim akan melangsungkan ujicoba internasional. Ditambah, waktu semakin mepet menuju Piala AFF 2018.”