Reuni Alumni Barcelona di Inter Miami, Siapa Menyusul?

Inter Miami berhasil merekrut Lionel Messi dari Paris Saint-Germain dengan status free agent pada musim panas 2023 ini. Ia diberi kontrak berdurasi 2 tahun. Sebelumnya, Messi santer dikabarkan bakal berlabuh ke Al-Hilal yang menawarkan gaji fantastis. Namun, tawaran tersebut ditolak sang pemain.

Keluarga menjadi salah satu alasan Lionel Messi lebih memilih Inter Miami. Di balik itu, Inter Miami juga menawarkan klausul yang lebih menarik. Bahkan, pihak MLS pun turut serta dalam klausul tersebut. Messi dilaporkan diberikan kehormatan istimewa untuk membentuk klub waralaba baru ketika dirinya gantung sepatu nantinya. Tidak hanya itu, transfer ini juga turut didorong oleh dua sponsor besar MLS, yaitu Apple dan Adidas. 

Setelah mendatangkan Lionel Messi, Inter Miami juga resmi merekrut dua mantan rekannya di Barcelona, yaitu Sergio Busquets dan Jordi Alba. Keduanya didapatkan dengan status free agent setelah kontrak mereka habis di Barcelona. Tiga pemain ini merupakan pemain kunci kejayaan Barcelona era 2010-an.

Mereka sukses mempersembahkan treble winner sebanyak dua kali dengan sederet trofi lainnya. Meski usia mereka tidak muda lagi, kemampuan mereka diyakini belum habis. Mereka diharapkan bisa mengangkat performa Inter Miami pada musim ini.

Inter Miami tampaknya bakal mengumpulkan banyak eks pemain Barcelona pada musim panas 2023 ini. Manajemen klub dilaporkan tengah memburu dua pemain lainnya. Mereka adalah Andres Iniesta, yang saat ini berstatus free agent, dan Luis Suarez yang sedang membela Gremio di Liga Brasil.

Menurut laporan Forbes, Iniesta kabarnya sudah sepakat secara verbal untuk gabung Inter Miami. Dirinya saat ini sudah berusia 39 tahun, tetapi belum berniat gantung sepatu. Sementara itu, Suarez masih memiliki kontrak 1 tahun di Gremio. Kendati begitu, peluang Inter Miami mendaratkan striker 36 tahun ini cukup terbuka.

Tugas berat kini sudah menanti para rekrutan baru Inter Miami ini. Pasalnya, Inter Miami sedang terpuruk di posisi terbawah, yaitu posisi ke-15 klasemen zona timur. Mereka hanya mampu mengoleksi 18 poin dari 22 pertandingan. Mereka bahkan belum meraih satu pun kemenangan dari 10 laga terakhir.

MLS sendiri memiliki sistem kompetisi yang berbeda dengan sepak bola Eropa. Kompetisi dibagi menjadi dua wilayah dan tidak ada sistem degradasi. Kompetisi juga dibagi menjadi dua fase, yaitu fase musim reguler dan playoff. Tujuh tim dari masing-masing wilayah bakal lolos langsung ke fase final series, sedangkan urutan kedelapan dan kesembilan beradu demi dapatkan satu tiket final series.

Kehadiran para eks pemain Barcelona bakal memberikan warna baru di skuad Inter Miami menghadapi paruh musim kedua. Kualitas dan pengalaman mereka di Eropa diyakini bakal mampu mengangkat performa tim. Layak untuk dinantikan bagaimana wajah baru Inter Miami yang dihuni para pemain top ini.