Ribut-ribut Soal Wakil Indonesia di AFC Cup 2021

20 Des 2020, 14:35 WIB

Suasana rapat daring komite eksekutif Asian Football Confederation (AFC) pada hari Kamis (10/9/2020). (the-afc.com)

Jakarta, IDN Times - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), sebenarnya sudah menunjuk dua nama untuk mewakili Indonesia di ajang AFC Cup 2021. Mereka adalah Bali United dan Persija Jakarta. Namun, siapa sangka penunjukkan ini menjadi awal dari keributan.

Semula, tak ada yang protes akan penunjukkan ini. Toh, Bali United merupakan jawara Liga 1 2019, sedangkan Persija adalah runner-up Piala Indonesia 2019. Sejatinya, slot Piala Indonesia ini jadi milik PSM Makassar. Namun, karena tak lolos verifikasi AFC Club Licensing Regulations, mereka tidak bisa ikut.

Tiba-tiba saja Persipura Jayapura angkat bicara. Menurut mereka, penunjukkan Persija jadi wakil Indonesia di AFC Cup 2021 adalah hal yang aneh. Mereka menyebut bahwa hal itu melawan regulasi dari AFC itu sendiri.

1. Bagaimana regulasi yang mengatur klub bisa tampil di kompetisi AFC Cup?

the-afc.com

AFC memiliki manual yang digunakan sebagai bahan kualifikasi bagi setiap tim yang akan bertanding di kompetisi antar klub Asia, baik itu Liga Champions Asia maupun AFC Cup. Hal itu termaktub dalan Entry Manual for AFC Club Competition.

Dalam artikel 9.1 yang mengatur tentang Sporting Criteria, disebutkan bahwa tim-tim yang berhak menjadi perwakilan sebuah negara di kompetisi Asia haruslah tim dengan empat syarat berikut:

Tim juara liga domestik
Tim juara kompetisi cup (semacam Piala Indonesia)
Runner-up liga domestik
Tim peringkat ketiga liga domestik
Tim peringkat keempat liga domestik (jika memang tidak ada juara kompetisi cup)

Menilik regulasi tersebut, mari kita dedah siapa yang seharusnya menjadi wakil dari Indonesia. Bali United layak lolos karena mereka memang jadi juara Liga 1 2019. PSM juga sejatinya bisa lolos. Sayang, mereka tidak mengantongi lisensi AFC.

Pun dengan Persebaya. Mereka juga sebenarnya mendapatkan jatah karena mereka berstatus runner-up Liga 1 2019. Namun, karena mereka juga tidak mengantongi lisensi klub AFC, sehingga akhirnya mereka juga tidak bisa tampil di AFC Cup 2021.

Nah, jika melihat regulasi, Persipura seharusnya memang layak untuk tampil di AFC Cup 2021. Mereka berstatus peringkat tiga Liga 1 2019, juga sudah mengantongi lisensi AFC Club. Lalu, kenapa akhirnya PSSI memilih Persija?

2. Alasan PSSI memilih Persija

Pesepak bola Persija Jakarta Ryuji Utomo (kanan) meluapkan ekspresinya usai mencetak gol kegawang PSM Makassar dalam pertandingan Final Piala Indonesia 2018-2019 leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Dalam pernyataan resminya, PSSI mengungkapkan bahwa alasan mereka memilih Persija adalah untuk menjaga keterwakilan klub Indonesia di AFC Cup melalui jalur Piala Indonesia. Persija dipilih karena mereka menjadi runner-up Piala Indonesia.

"Persija ditetapkan oleh PSSI karena kami menjaga keterwakilan klub Indonesia yang bermain di AFC Cup melalui slot Piala Indonesia. Karena memang AFC juga menyetujui bahwa juara Piala Indonesia mendapatkan slot bermain di AFC Cup," ujar Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Namun karena PSM Makassar tidak lolos lisensi klub profesional tahun 2020, Exco PSSI memutuskan memilih Persija yang notabene runner up Piala Indonesia 2018/2019," tambahnya.

3. Persipura akhirnya berhak atas jatah ke AFC Cup 2021

ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Setelah melalui berbagai perjuangan, termasuk dengan berkirim surat ke PSSI pada tanggal 17 Desember 2020, akhirnya Persipura dinyatakan bakal menemani Bali United mentas di ajang AFC Cup 2021. Hal itu sudah sesuai dengan pernyataan AFC yang menyebut bahwa klub yang tampil di kompetisi Asia harus sesuai Entry Manual Club Competition.

"AFC memahami maksud dan tujuan PSSI yang memilih Persija sebagai runner up Piala Indonesia 2018/2019. Namun AFC ingin klub yang bermain di AFC Cup 2021 harus sesuai Entry Manual AFC Club Competition 2021 terkait Sporting Criteria," ujar Yunus.

PSSI memberikan tenggat waktu kepada Persipura untuk melampirkan formulir participating team agreement yang harus diisi dan di tanda tangani oleh presiden klub, beserta file presentasi terkait informasi klub, dan formulir warna jersey.

Selain ketiga persyaratan di atas, Persipura juga harus mengirimkan sertifikat pencahayaan lampu stadion yang akan digunakan. Jika syarat ini sudah terpenuhi, Persipura bisa dipastikan tampil di AFC Cup 2021.