Pekan ke-18 akhirnya rampung. Sebagai pembuka dari putaran kedua musim 2018, banyak tim yang membidik kemenangan demi langkah awal wujudkan target masing-masing. Sebagian berhasil, namun lebih banyak yang gagal.
28 gol yang tercipta dari serangkaian laga yang diadakan dari Jumat (27/7/2018) hingga Selasa (31/7/2018) kemarin, tandai kian sengitnya persaingan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Di pekan ini kian lengkap sebab dengan kisah-kisah debut manis dari para rekrutan anyar.
Partai Mitra Kukar kontra Arema FC membuka pekan ke-18 pada hari Jumat (27/7/2018) sore. Misi menang diemban oleh sang tuan rumah pasca ditekuk Persija. Sementara Singo Edan datang dengan rasa percaya diri berkat kemenangan meyakinkan 3-0 atas Sriwijaya FC di Palembang.
Suporter yang memadati Stadion Aji Imbut Tenggarong disuguhkan drama kejar-kejaran angka.
Sempat memimpin dua gol dari Anindito Wahyu ('21) dan Dedi Hartono ('27), tim tamu berhasil membalas dengan jumlah angka sama berkat Makan Konate ('33) serta Dedik Setiawan ('40).
Skema serupa berlanjut di babak kedua. Sundulan Fernando Rodriguez Ortega di menit ke-50 dijawab oleh sepakan Arthur Cunha saat laga menginjak menit ke-80.
Tak ingin kembali malu di kandang sendiri, Naga Mekes tetap bombardir pertahanan Arema FC di masa injury time. Daya juang akhirnya terbayar melalui gol dramatis Bayu Pradana tepat di menit akhir. Skor 4-3 hiasi akhir laga bertensi tinggi tersebut.
Di Jumat (27/7/2018) malam, Persija mendapat kunjungan dari Bhayangkara FC. Bersua di Stadion Sultan Agung Bantul, kedua tim sama-sama punya modal kemenangan di partai tandang. Persija atas Mitra Kukar (0-2) dan BFC atas "sang rival baru" Bali United (2-3).
Dalam duel yang berlangsung sengit ini, masing-masing kesebelasan bermain terbuka dan ciptakan sejumlah peluang. Beruntung Macan Kemayoran punya eksekutor bola mati mumpuni bernama Ismed Sofyan. Gol tendangan bebas sosok veteran yang kerap dipanggil "Pak Haji" di menit ke-33 jadi satu-satunya yang tercipta sepanjang 90 menit.
Bagi sang pelatih, Stefano Cugurra, tiga poin ini adalah evaluasi pasca ditahan imbang PSM Makassar dua pekan sebelumnya. "Kami tidak boleh hilang poin di kandang, kami punya kandang di Bantul, kami harus dapat tiga poin disini, dan belajar dari pertandingan yang sebelumnya," tuturnya seperti dilansir dari laman Persija.id.
Banjarmasin dan Medan jadi tuan rumah dua partai sengit pada hari Sabtu (28/7/2018) malam. Di Stadion 17 Mei yang terletak di ibu kota Kalimantan Selatan, Barito Putera mendapat tantangan dari sesama tim papan atas yakni Madura United.
Keduanya memang sama-sama mengincar kemenangan, terlebih Laskar Antasari berusaha merebut puncak klasemen dari tangan Persib. Namun nasib berkata lain. Meski sudah sama-sama peragakan permainan terbuka, tak ada gol yang tercipta hingga laga 90 menit rampung.
Menilik statistik, tim tamu memang lebih unggul. Sebanyak 55% aliran bola lebih banyak mondar-mandir di kaki Fabiano Beltrame dan kawan-kawan. Sayang penyelesaian akhir yang kurang matang jadi masalah paling mencolok mereka dalam laga ini.
Sempat beri harapan pasca, skema berani 3 bek dari Peter Butler kehilangan "khasiat" di pekan ini. Di hadapan ribuan suporter yang padati Stadion Teladan Medan pada Sabtu (28/7) malam, mereka terpaksa takluk dengan skor tipis 1-2.
Permainan agresif sudah dipraktekkan Laskar Ayam Kinantan meski urung menjadi gol. Alih-alih bobol, Bali United malah berhasil memimpin di babak kedua. Sepasang gol dari Ilija Spasojevic ('55) dan Dias Angga Putra ('58) hanya berhasil dibalas satu angka berkat eksekusi penalti Reinaldo Lobo lima menit berselang.
Kalah di kandang sendiri membuat Legimin Raharjo beserta kolega belum keluar dari performa naik-turun bak roller coaster. Sentuhan sang pelatih baru pun diharap segera kembali bertuah atau PSMS kian terbenam di zona degradasi.
Terusir untuk sementara waktu dari Palembang memberi berkah tersendiri untuk Sriwijaya FC. Bertindak sebagai tuan rumah untuk laga yang dilangsungkan di Stadion Haji Agus Salim Padang pada Minggu (28/7/2018) sore, Laskar Wong Kito berhasil menekuk Borneo FC dengan skor tipis 1-0.
Sejatinya laga ini berlangsung cukup sulit. Peralihan pos pelatih membuat strategi tak banyak berubah. Tertekan di hampir sepanjang pertandingan, sepakan melengkung penyerang muda Yogi Rahadian enam menit sebelum waktu normal berakhir pastikan tiga poin berharga di tanah Minang.
Subangkit, caretaker SFC saat ini, memberi kejutan dengan langsung memberi debut untuk duo palang pintu Goran Ganchev - Alan Henrique. Dirinya sadar jika lini belakang butuh penyelesaian cepat pasca eksodus besar-besaran pemain.
Anak hilang sudah kembali! Kata-kata itu gambarkan dengan gamblang bagaimana Dendy Sulistyawan buktikan dirinya tetap tajam di hadapan publik Stadion Surajaya. Laga kontra Persipura pada Minggu (28/7/2018) malam jadi ajang reuni penuh sukacita penyerang berusia 21 tahun tersebut.
Gantikan Fahmi Al-Ayyubi yang cedera di menit-14, eks penggawa Bhayangkara FC itu baru menggila di babak kedua. Tidak main-main, tiga gol berhasil dia ciptakan di menit ke-48, '55 dan '80. Lesatan Dendy pun membuat usaha tim tamu samakan angka dari Addison Alves ('70) serta Hilton Moreira ('77) buyar tanpa bekas.
"Tiga gol menurut saya capaian cukup mengesankan. Apalagi ke gawang tim besar, Persipura bukan sembarangan tim. Saya harus bersyukur karena diberi kepercayaan lebih oleh pelatih," pungkas Dendy dalam jumpa pers pasca laga, seperti dikutip dari PerselaFootball.com.
Sama-sama butuh kemenangan, apa daya hasil akhir berbicara lain. Dalam duel yang berlangsung di Stadion Mochammad Soebroto Magelang pada Senin (30/7/2018) malam itu, kedua tim harus puas dengan skor 1-1.
Laskar Mahesa Jenar sendiri sudah berusaha menekan, namun serangan balik dan skema bola mati tim tamu masih manjur. Lesatan menawan dari kaki kiri Zulham Zamrun di menit ke-45 sempat kejutkan puluhan ribu suporter.
Keputusan coach Vincenzo Annese memberi debut untuk penyerang Abou Bakr Al-Mel langsung berdampak positif. Satu assist dari pemain asal Lebanon tersebut dituntaskan menjadi gol melalui sundulan Hari Nur Yulianto pada menit ke-81. Sayang tak ada gol tambahan tercipta di sisa babak kedua.
Absennya Ezechiel N'Douassel di pekan ke-18 akibat akumulasi kartu kuning ternyata tak berdampak apa-apa. Rekrutan baru Persib yakni Patrich Wanggai menjelma sebagai tandem setara untuk Jonathan Bauman di lini serang.
Berstatus sebagai tamu untuk PS TIRA, partai yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul tersebut dimenangkan oleh kubu Pangeran Biru dengan skor 2-3. Sepasang gol tercipta dari sosok penyerang berumur 30 tahun tersebut tepatnya di menit ke-45+2 dan '83. Satu gol tambahan datang dari eksekusi penalti Joni Bauman pada masa injury time babak kedua.
Dua gol balasan PS TIRA sendiri tercipta dari kesalahan kiper Muhammad Natshir saat menangkap bola ('43) serta tembakan titik putih Mahahati Lestusen ('90).
"Luar biasa sekali, pertandingan ini sangat seru. Tentu saya senang dengan hasil ini. Tapi, hasil bagus ini berkat semua kerja keras dari teman-teman satu tim," ujar Wanggai seusai pertandingan seperti dilansir oleh Persib.co.id.
Untuk sementara, Perseru bisa menjauhi tiga terbawah. Kemenangan berhasil mereka petik saat menjamu Persebaya di Stadion Marora pada Selasa (31/7/2018) sore. Total empat gol baru tercipta di babak kedua setelah sama-sama buntu pada interval pertama.
Eksekusi penalti Osmar dos Sanstos Filho di menit ke-47 membuka keunggulan Cendrawasih Jingga. Dua gol sisa datang dari kaki Silvio Escobar sepuluh menit berselang dan Delvin Rumbino di penghujung waktu injury time. Sebiji gol balasan dilesakkan tim tamu berkat sang kapten tim Rendi Irwan saat laga menginjak menit ke-83.
Hasil seri Barito Putera dan PSM masih tempatkan Persib di peringkat teratas dengan koleksi 32 poin. Posisi keempat dan kelima ditempati berturut-turut oleh Persija serta Madura United.
Kekalahan di Lamongan kian benamkan Persipura di papan tengah bersama Bhayangkara FC, Bali United, Borneo FC serta Mitra Kukar.
Sementara susunan zona degradasi tak berubah sejak pekan kemarin yakni terdiri atas PSIS - PS TIRA - PSMS.
Satu angka tambahan di pekan ini membuat Fernando Rodriguez Ortega (Mitra Kukar) dan Ezeechiel N'Douassel (Persib) sama-sama duduk di puncak daftar top skorer dengan koleksi 13 gol. Di bawahnya ada Stefano Lilipaly (Bali United) dan Aleksandar Rakic (PS TIRA) yang masing-masing 10 gol. Kemudian Loris Arnaud (Persela) - David da Silva (Persebaya) menyusul berkat raihan 9 gol.
Tercatat ada dua laga "derby" bakal tersaji di pekan-19 nanti. Berikut ini jadwal lengkapnya seperti dikutip dari laman Liga-Indonesia.id (Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah):
Jumat, 3 Agustus 2018:
Sabtu, 4 Agustus 2018:
Minggu, 5 Agustus 2018:
Senin, 6 Agustus 2018: