Keajaiban di Camp Nou: Barcelona 6-1 PSG

Barcelona membuktikan diri sebagai salah satu tim terbaik di dunia saat ini.

Tertinggal 4 gol di leg 1 dari Paris Saint Germain, kans Barcelona untuk lolos ke babak berikutnya dinilai beberapa pihak telah kandas. Para punggawa Barcelona dihantui sejarah Liga Champions, di mana belum ada tim yang mampu membalikkan keadaan setelah kalah 4-0 di leg pertama. Namun, bola itu bundar.  Di atas lapangan semua masih mungkin terjadi. Akankah keajaiban hadir di Camp Nou?

Bermain di depan puluhan ribu penontonnya yang memadati Camp Nou, Barca yang mengusung mission impossible langsung menekan pertahanan Paris Saint Germain sejak wasit meniupkan peluit tanda pertandingan dimulai. 3 menit pertandingan berjalan, publik Camp Nou langsung bergemuruh ketika Luis Suarez berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang PSG untuk membawa Barca unggul. Barca memimpin 1-0. PSG yang berusaha keluar dari tekanan mencoba membangun serangan melalui Julian Draxler. Berhasil menerobos masuk ke kotak pinalti Barca, Draxler mencoba memberi umpan pada rekan timnya, bola yang bergulir terlihat terkena tangan Mascherano yang berusaha mengahadang. Namun, wasit tidak menganggap itu sebagai pelanggaran. PSG sempat memprotes keputusan wasit, namun wasit tetap pada keputusannya. Pertandingan berjalan cepat dengan Barca yang terus menyerang.  Messi mendapatkan kesempatan melalui tendangan bebas. Sayang, tendangannya masih melayang di atas mistar. Di  menit 17, Neymar sempat melepaskan tembakan yang mengancam gawang PSG. Tendangan cantiknya hanya tipis menyamping dari gawang PSG yang di kawal oleh Kevin Trapp.

Barcelona semakin tampil percaya diri. Beberapa kali pemain PSG harus menghentikan pergerakan lini depan Barcelona dengan pelanggaran. Meski diperkuat sang kapten, Thiago Silva, pertahanan PSG nampak kewalahan meladeni serangan Barcelona. Berawal dari kesalahan Marquinhos dalam menyapu bola, Iniesta dengan cepat memanfaatkannya yang dengan cerdik berusaha mengirimkan umpan menggunakan tumitnya. Kurzawa yang bermaksud mengamankan area pertahanan, justru menceploskan bola ke gawang sendiri. Barca unggul 2-0 hingga peluit tanda babak pertama selesai. 

Di babak 2, Barca setidaknya butuh 3 gol tambahan untuk bisa lolos ke babak berikutnya. Di menit 49, harapan Barca mulai melambung tinggi. Meunier yang tersungkur jatuh dianggap mengahadang langkah Neymar di kotak terlarang. Wasit langsung menunjuk titik putih. Messi yang bertugas sebagai algojo mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Barca unggul 3-0. PSG yang semakin tertekan mencoba merespon dengan cepat. Di menit 52 Edinson Cavani sempat membahayakan gawang Barcelona. Sontekannya menyambut umpan datar Meunier diselamatkan oleh tiang gawang. PSG mulai berani tampil keluar. Hasilnya, di menit 62, Cavani berhasil mencetak gol melalui tendangan keras kaki kanan. 3-1 untuk keunggulan Barca. Kini, Barca butuh 3 gol tambahan untuk bisa lolos ke babak berikutnya.

Juru taktik Barcelona, Luis Enrique, memasukkan Arda Turan untuk menggantikan Andres Iniesta. Barcelona yang fokus menyerang beberapa kali lengah di lini pertahanan. Edinson Cavani kembali mengancang gawang Barca. Lolos dari jebakan offside, Cavani yang telah berhadapan dengan Ter Stegen melepaskan tendangan mendatar, beruntung Ter Stegen berhasil menyelamatkan Barca dari kebobolan. Beberapa kali para punggawa PSG terus mengancam pertahanan Barcelona. Sayang, finishing yang kurang baik menjadi permalasahan raksasa Prancis tersebut. Menjelang akhir pertandingan, tepatnya di menit 88, Barcelona mendapat kesempatan melalui tendangan bebas.

Neymar berhasil memanfaatkan kesempatan tersebut. Tendangannya bersarang di pojok kanan gawang PSG. Barca unggul 4-1. Di waktu yang tersisa, sepertinya sulit untuk Barca menambah gol. Namun, di menit 90 Barca kembali mendapat hadiah pinalti. Luis Suarez dilanggar Marquinhos di area terlarang. Kali ini, Neymar yang maju sebagai algojo. Dengan percaya diri, Neymar berhasil menambah keunggulan untuk Barcelona. Barca unggul 5-1 dan hanya butuh 1 gol lagi untuk dapat lolos ke babak berikutnya. 

Wasit memberikan tambahan waktu 5 menit. Publik Camp Nou dibuat berdebar saat itu. Raut-raut wajah cemas nampak jelas terpampang dari tiap-tiap pendukung Barcelona. Dan akhirnya, keajaiban itu datang. Di pengujung pertandingan, berawal dari pelanggaran Veratti terhadap Ter Stegen yang maju keluar dari sarangnya. Seluruh punggawa Barca berada di area pertahanan PSG. Bola diberikan pendek pada Neymar. Neymar yang menggiring bola ke dekat kotak pinalti langsung memberikan umpan yang brilliant. Sergio Roberto yang masuk sebagai pemain pengganti menjadi pahlawan Barca malam itu.

Sambil menjatuhkan diri, Sergio Roberto lantas menyodorkan kaki kanan guna menyambut umpan Neymar. Bola yang berganti arah lantas bersarang mulus di gawang PSG. Seluruh pemain merayakan gol tersebut. Camp Nou dibuat histeris.

Malam yang dramatis. ABSOLUTELY AMAZING! Barca unggul 6-1. Tak lama kemudian, wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan selesai. Tidak ada yang percaya bagaimana mungkin PSG bisa terkapar tak berdaya di Camp Nou. Terlebih, PSG tampil sangat meyakinkan di leg pertama. Selurh pemain PSG tampak tertunduk lesu. Camp Nou bersorak gembira. Barcelona berhasil membalikkan keadaan dan membungkam keraguan. Ini gila, ini tidak pernah terbayangkan, ini terjadi. Malam bersejarah bagi Barcelona. Impossible is nothing.

Rio Desriana Gustaf Photo Writer Rio Desriana Gustaf

Menulislah, sebelum menulis itu dilarang.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya