Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ritsu Doan, Trah Jepang yang Berlanjut di Eintracht Frankfurt

pendukung Eintracht Frankfurt (unsplash.com/Valentin Kremer)
pendukung Eintracht Frankfurt (unsplash.com/Valentin Kremer)
Intinya sih...
  • Naohiro Takahara, Junichi Inamoto, dan Takashi Inui membuka trah Jepang di Frankfurt
  • Makoto Hasebe dan Daichi Kamada membawa Frankfurt meraih DFB Pokal dan Liga Europa
  • Ritsu Doan dihadapkan pada tantangan untuk melanjutkan kesuksesan pemain Jepang sebelumnya di Frankfurt
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Eintracht Frankfurt dan Jepang adalah dua entitas yang tak bisa terpisahkan. Sepanjang sejarah klub, sudah ada beberapa pemain Samurai Biru yang membela klub, terbaru Ritsu Doan.

Doan didatangkan Frankfurt dari SC Freiburg dengan mahar kurang lebih 21 juta euro. Dia datang usai tiga musim yang mengesankan bersama Freiburg. Kehadirannya meneruskan trah Jepang di klub tersebut.

1. Diawali Naohiro Takahara pada 2006

Kehadiran pemain Jepang pertama kali di Frankfurt diawali Naohiro Takahara pada 2006 silam. Ketika itu, Takahara didatangkan usai tampil mengesankan bersama Hamburg SV.

Takahara mencatatkan 49 penampilan selama membela Frankfurt, dengan torehan 18 gol. Meski tak menyumbang gelar, hadirnya Takahara jadi keran pembuka datangnya para pemain Jepang lain ke Frankfurt.

Setelah Takahara, ada Junichi Inamoto dan Takashi Inui yang membela Frankfurt. Keduanya memang tidak memberikan gelar untuk Frankfurt, tetapi mereka rutin tampil dengan torehan masing-masing 46 laga dan 87 laga.

2. Hadirnya Daichi Kamada dan Makoto Hasebe di Frankfurt

Setelah Inamoto dan Inui, Frankfurt kedatangan lagi dua pemain dari Jepang. Mereka adalah Makoto Hasebe dan Daichi Kamada. Keduanya bahkan pernah jadi rekan setim dalam kurun waktu 2017 sampai 2023.

Bersama-sama, Hasebe dan Kamada mengantarkan Frankfurt meraih DFB Pokal pada 2017/18, serta gelar Liga Europa pada 2021/22. Hasebe bahkan pensiun di Frankfurt, dengan total 304 penampilan.

Sedangkan Kamada, berkat penampilan apiknya di Frankfurt, sekarang tengah bertualang lagi di Serie A bersama Lazio. Dia juga masih jadi tumpuan Timnas Jepang.

3. Akankah Ritsu Doan meneruskan trah Jepang yang apik ini?

Dengan raihan yang dicapai Kamada dan Hasebe selama di Frankfurt, itu jadi tantangan tersendiri bagi Doan. Apalagi, dia datang usai menjalani masa-masa apik bersama Freiburg di musim 2024/25 lalu.

Di Eintracht Frankfurt nanti, Ritsu Doan akann main dengan nama-nama macam Ansgar Knauff, Mahmoud Dahoud, Michy Batshuayi, dan Mario Goetze. Akankah dia jadi pemain Jepang lain yang bisa mengantarkan klub pada capaian apik?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us