Mengenal Islam Slimani, The Dragon Slayer dari Leicester City

Ini dia mimpi terburuk FC Porto

Leicester City kembali tampil mengejutkan usai menang tipis atas FC Porto 1 – 0 di Liga Champions. Ini merupakan kemenangan kedua pasukan Claudio Ranieri di Liga Champions usai menang 3-0 atas Club Brugge dua pekan lalu.  Kemenangan atas FC Porto terjadi berkat gol tunggal striker Aljazair, Islam Slimani. Striker berusia 28 tahun ini mencetak gol di menit 25 usai menyambut umpan Riyad Mahrez.

Baca Juga: Live Blog Sidang Pembunuhan Mirna: Menyimak Kesaksian Jessica Kumala Wongso. 

Mengenal Islam Slimani, The Dragon Slayer dari Leicester Citythesun.co.uk

Dilansir Mirror.co.uk, (28/9), usut punya usut, mencetak gol ke gawang Porto ternyata bukan hal yang baru bagi Slimani. Dia juga dijuluki sebagai Si Pemenggal Naga (The Dragon Slayer) karena rajin membobol ke gawang Porto. Naga (The Dragon) sendiri memang julukan FC Porto.

Sebelum bergabung dengan Leicester, Slimani bermain bagi rival Porto di Liga Portugal, Sporting Lisbon. Soal mencetak gol ke gawang Porto, Slimani telah mencetak enam gol ke gawang Porto.

Ini gol-gol Slimani yang dicetaknya ke gawang naga.

Mengenal Islam Slimani, The Dragon Slayer dari Leicester Citygoal.com

Gol pertama Slimani ke gawang Porto terjadi pada Maret 2014. Sumbangan satu golnya ke gawang Porto membuat Sporting menang 1-0 di markas Sporting, Estadio Jose Alvalade.

Slimani sempat gagal mencetak gol lawan Porto di musim 2014/15. Namun, pada Januari 2016. Slimani hanya butuh tiga bulan untuk kembali membobol gawang Porto.

April 2016, kedua tim bertemu kembali. Di sini, Slimani lagi-lagi memborong dua gol. Sporting pun menang 3-1 atas Porto yang bermain di depan suporternya sendiri di Estadio Do Dragao.

Mengenal Islam Slimani, The Dragon Slayer dari Leicester Cityliverpoolecho.co.uk

Satu gol terakhir ke gawang Porto dia persembahkan untuk Sporting pada Agustus 2016. Satu gol tersebut membuat Sporting menang 2-1 atas Porto. Tidak lama kemudian Slimani hijrah ke Leicester.

Keputusan Ranieri memboyong Slimani terbukti ampuh. Di pertandingan melawan Porto lalu, dia membuktikan kalau julukan Si Jagal Naga memang tepat baginya. Leicester tentu berharap, Slimani bisa terus produktif mengingat masih banyak naga lain yang harus dijagal.

Leicester sebelumnya telah merogoh kocek hingga 30 juta poundsterling atau 504 miliar rupiah untuk memboyongnya. Jumlah tersebut merupakan transfer termahal sepanjang sejarah Leicester.

Profil singkat Islam Slimani.

Mengenal Islam Slimani, The Dragon Slayer dari Leicester Cityirishmirror.ie

Islam Slimani adalah pesepak bola profesional kelahiran Aljazair, 18 Juni 1988. Pria berumur 28 tahun ini memulai karier juniornya di klub WB Aïn Benian kemudian memulai karier seniornya di beberapa klub. Dia sempat bermain di klub JSM Chéragam, CR Belouizdad dan Sporting CP pada tahun 2013.

Pemain yang sedang naik daun tersebut memuji sang kompatriot sekaligus rekan setimnya yakni Riyad Mahrez. Slimani menilai, Mahrez merupakan sosok pemain hebat yang mengetahui bola-bola yang diingininya.

Mantan pemain Le Havre itu melepas umpan silang yang disambar Slimani usai lepas dari kawalan pemain belakang Do Dragoes. Berkat kemenangan melawan Porto, kini Leicester kukuh di puncak klasemen Grup G dengan raihan enam poin.

Baca Juga: Ini Dia Mantan Miss Universe yang Dicemooh Donald Trump sebagai 'Miss Piggy'.

Topik:

Berita Terkini Lainnya