Ronald Koeman Dipecat Barcelona, Ini 5 Calon Penggantinya

Nama legenda Barcelona, Xavi Hernandez, jadi favorit untuk bisa jadi pelatih Barcelona. Ia jadi calon kuat juru taktik di Camp Nou, karena punya sejarah bagus dan dianggap sudah paham dengan ciri khas permainan Blaugrana.

Saat masih memperkuat Barcelona, perannya di posisi gelandang sangat vital. Ia bisa menjadi jederal lapangan tengah dan membawa klub meraih kesuksesan luar biasa. Tak ayal, ia dan teman-temannya saat itu termasuk dalam skuad terbaik sepanjang sejarah klub berdiri.

Xavi memang tak memiliki banyak pengalaman sebagai pelatih, tapi prestasinya bersama klub Qatar Al Sadd begitu istimewa. Total, sudah enam gelar ia catatkan selama berkarier jadi pelatih profesional di sana. Hal itu membuat Barcelona semakin ngebet mendatangkannya.

Masalahnya, kompetisi Stars League di Qatar baru berjalan sembilan pekan. Agak sulit buat memboyong Xavi sekarang. Maka dari itu, Barcelona harus berpikir keras buat mencari pelatih yang bisa bekerja dengan cepat.

Nama pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag sebetulnya sudah dikaitkan dengan Barcelona  beberapa waktu lalu. Ia bahkan disebutkan media Spanyol, El Nacional sudah sepakat untuk datang ke Camp Nou. Hanya saja, pelatih asal Belanda itu baru bisa bergabung musim panas nanti.

Dalam laporan yang sama, ia juga sudah meminta beberapa pemain yang masuk dalam skema permainannya segera didatangkan klub. Dua nama pemain, yakni Ryan Gravenberch (Ajax Amsterdam) hingga Matthijs de Ligt (Juventus), adalah dua pemain yang sudah dimintanya.

Jika bicara performa, kualitas Ten Hag juga sangat baik. Ia membawa Ajax tampil atraktif dengan gaya “Total Football” yang diusungnya. Musim ini, skuad de Godenzonen menjelma jadi klub menakutkan di kompetisi domestik dan Liga Champions.

Mentas di Eredivisie, Ajax sudah mencetak 37 gol hanya dalam 10 pertandingan. Sementara di Liga Champions, klub sudah mencetak 10 gol hanya dengan melewati tiga laga. Terakhir, Borussi Dortmund berhasil dibantai empat gol tanpa balas tengah pekan lalu.

Melihat kualitas itu, tak heran jika Barcelona menginginkannya. Terlebih, cara bermain yang diusungnya sejalan dengan permainan klub yang begitu agresif dalam menyerang.

Nama Ralf Rangnick juga masuk dalam bursa calon pelatih Barcelona menggantikan Koeman. Ia diproyeksikan jadi pelatih sementara di Camp Nou hingga musim ini berakhir. Hal itu dilakukan untuk mengisi kekosongan sementara sebelum membeli pelatih yang benar-benar jadi incaran.

Konon, Presiden Barcelona, Joan Laporta ingin menunggu Juergen Klopp atau Thomas Tuchel menyelesaikan pekerjaan lebih dulu di klubnya masing-masing. Tak ayal, ia memilih bersabar dengan memberikan kesempatan kepada Rangnick untuk menangani tim.

Walau tak begitu dikenal seperti nama-nama di atas, Rangnick sebetulnya merupakan pelatih hebat yang piawai menjadikan tim semenjana jadi underdog di Liga Jerman. Buktinya, RB Leipzig, TSG 1899 Hoffenheim, hingga Schalke 04, pernah dibawanya jadi klub yang sangat disegani di Bundesliga.

Jika bicara salah satu pelatih yang lumayan ideal dalam meramu sebuah tim yang dihuni banyak bintang, nama Roberto Martinez tentu tak bisa dikesampingkan. Pengalamannya dalam menangani pemain, sudah teruji selama melatih Timnas Belgia.

Ia bahkan bisa menurunkan ego antarpemain bintang yang menjadi penghuni Timnas Belgia menjadi kekuatan menakutkan. Walhasil, negara yang sebelumnya tak diperhitungkan ini, masuk dalam jajaran tim terkuat di berbagai ajang internasional. Mereka bahkan bisa menduduki ranking FIFA nomor satu. 

Gaya bermain tim yang dipimpin Martinez pun dinilai sangat cocok dengan skema yang diusung Barcelona. Ia selalu mengandalkan penguasaan bola dan begitu dinamis dalam menyerang, termasuk memanfaatkan bek saya dan bek tengahnya membantu permainan.

Hanya saja, ia belum teruji dalam meraih gelar bersama Belgia. Pengalamannya melatih klub juga masih sedikit diragukan, karena sebelumnya hanya menangani tim-tim kecil seperti Everton, Wigan Athletic, dan  Swansea City saja.

Nama terakhir adalah pelatih asal Argentina, Marcelo Gallardo yang jadi salah satu kandidat yang juga masuk bursa calon pelatih Barcelona. Ia merupakan juru taktik River Plate yang dinilai punya gaya yang cocok memadukan skuad Barca saat ini. 

Gallardo sudah sempat membawa klubnya itu meraih 10  gelar bergengsi. Ia sudah mengoleksi gelar bergengsi, seperti Copa Libertadores, Copa Sudamericana, Piala Argentina, hingga trofi lainnya.

Peluangnya untuk bergabung dengan Barcelona pun sangat besar. Kontraknya bersama River Plate dipastikan bakal habis pada 31 Desember 2021. Tentu hal itu memberikan Barca kemudahan untuk melakukan negosiasi langsung.

Jika dibandingkan dengan nama-nama pelatih yang sebelumnya dikaitkan, tentu Gallardo punya kans lebih besar, karena paling masuk akal bisa bergabung cepat ke Camp Nou.