Jakarta, IDN Times - Rumor mengenai pemecatan Ronald Koeman dari kursi kepelatihan Barcelona kembali muncul. Isu ini terangkat lagi pasca Barcelona dipermak Bayern Munich, 0-3, dalam matchday 1 Liga Champions, tengah pekan lalu.
Bukan karena hasil, tapi ada alasan lain yang bikin manajemen Barcelona geram dengan Koeman. Football Espana melansir, komentarnya pasca laga, telah membuat murka sejumlah pejabat teras Barcelona.
Usai kalah dari Bayern, Koeman dengan tegas menyatakan kalau Barcelona kalah kelas. Pemain yang dimiliki Bayern lebih jago ketimbang Barcelona.
Tak cuma itu, Koeman juga menyatakan Barcelona sudah tertinggal dari klub-klub lain dalam urusan pengembangan tim.
"Tentu kami ingin bersaing. Tetapi, ini yang kami punya saat ini. Kami memiliki skuat dengan banyak pemain-pemain muda berbakat yang akan berkembang pada 2 hingga 3 tahun ke depan," kata Koeman kala itu.
Dua komentar ini yang bikin sejumlah pejabat Barcelona geram dengan Koeman. Mereka merasa Koeman telah membuat Barcelona begitu kerdil.
Laporan TV3, beberapa anggota dewan klub dikabarkan menginginkan sang manajer untuk segera dipecat. Tak peduli apapun hasilnya yang dituai Barcelona dalam beberapa laga ke depan, menurut mereka, Koeman layak dipecat.
Hanya saja, Presiden Barcelona, Joan Laporta, masih memberikan dukungan kepada Koeman. Laporta menjamin Koeman tetap jadi pelatih Azulgrana.
Meski tak dipecat sekarang, posisi Koeman di Barcelona sebenarnya tak aman. Sebab, kontraknya akan habis pada 2022 mendatang.
Sampai sekarang, belum ada kejelasan dari manajemen Barcelona terkait nasib Koeman. Memang, semua bergantung pada trofi yang didapatkan Koeman bersama Barcelona di musim ini. Setidaknya, satu trofi sudah bisa menyelamatkan nasib Koeman di Camp Nou.