Bertandang ke Hellas Verona, Juventus bertekad menjauh dari para pesaingnya di klasemen Serie A. Dalam laga ini, Ronaldo melanjutkan tren positifnya di tahun ini sekaligus mencatatkan rekor baru. Namun gol yang dicetak Ronaldo tak mampu antarkan Juventus raih kemenangan.
Mereka ditekuk tuan rumah Verona dengan skor 2-1. Gagal menambah tiga poin, posisi Juventus tergeser dari puncak klasemen. Memiliki poin sama dengan Inter, Juventus kalah produktivitas gol.
Laga seru tersaji di pekan 23 Serie A antara Hellas Verona vs Juventus. Kedua tim saling jual beli serangan sejak awal laga. Kokohnya lini pertahanan masing-masing tim membuat babak pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Memasuki babak kedua, Juventus mencoba mencetak gol keunggulan. Mereka baru bisa unggul pada menit 65 melalui Cristiano Ronaldo. Unggul 1-0, membuat lini pertahanan Juventus lengah dan membiarkan tuan rumah menciptakan peluang.
Akhirnya pada menit 76, Borini membawa Verona menyamakan kedudukan. Empat menit sebelum laga usai, tuan rumah mendapat hadiah penalti. Pazzini yang maju sebagai eksekutor mampu mencetak gol kemenangan. Juventus harus menerima kekalahan dari Verona 2-1.
Mega bintang Juventus Cristiano Ronaldo tak henti-hentinya menciptakan rekor pribadi. Terbaru Ronaldo berhasil mencetak gol dalam 10 laga beruntun di Serie A. Ia menjadi pemain Juventus pertama yang melakukan hal tersebut.
Ronaldo melewati raihan Trezeguet yang cetak gol dalam 9 pertandingan beruntun untuk Juve. Selain itu dengan tambahan satu golnya tersebut, Ronaldo telah mencetak 20 gol di Serie A musim ini. Raihan tersebut mencatatkan dirinya sebagai pemain yang cetak 20 gol atau lebih di liga dalam 11 musim beruntun.
Kekalahan yang diterima Juventus dari Hellas Verona berdampak pada posisinya di klasemen. Ronaldo dan kolega harus digusur oleh Inter Milan dari posisi puncak. Meskipun memiliki poin sama yaitu 54 poin, namun Juventus kalah selisih gol.
Inter sendiri mampu meraih kemenangan melawan AC Milan. Hal tersebut membuat Inter mampu menyamai poin Juve. Persaingan Serie A musim ini kembali seru ditambah munculnya Lazio dalam persaingan.
Pelatih Juventus Maurizio Sarri memberikan komentarnya usai kalah dari Verona. Sarri merasa kecewa dengan penampilan timnya dan membuatnya frustrasi. Ia menilai pemain Juventus telah berusaha sekuat tenaga untuk mencetak gol keunggulan.
Namun setelah unggul, mereka justru membuat kesalahan dasar yang berbuah gol untuk lawan. Dirinya menganggap hal itu sebagai pembelajaran penting untuk menghadapi laga selanjutnya.
Juventus harus segera melupakan kekalahan dari Hellas Verona di Serie A. Pada pertandingan selanjutnya, mereka akan menghadapi AC Milan di semifinal Coppa Italia. Juventus bertekad melaju ke final setelah pada musim lalu mereka gagal juara.
Pada laga yang digelar Kamis (13/2) waktu setempat tersebut, Juventus akan bertandang ke markas Milan. Baru pada leg kedua, Juventus bertindak sebagai tuan rumah pada 4 Maret mendatang. Di semifinal lain, Inter Milan harus berhadapan dengan Napoli.
Juventus harus lebih tampil konsisten jika ingin mempertahankan gelar Serie A. Mereka harus mengantisipasi bangkitnya Inter dan Lazio musim ini.