Ronaldo Desak Al-Nassr Gaet Kevin De Bruyne
- Cristiano Ronaldo meminta Al-Nassr untuk merekrut Kevin De Bruyne dari ManCity.
- Ronaldo mendorong Al-Nassr untuk bernegosiasi dengan De Bruyne, yang kontraknya belum diperpanjang oleh ManCity.
- Al-Nassr siap menawarkan gaji tinggi kepada De Bruyne, yang berpotensi mengalami penurunan gaji di ManCity.
Jakarta, IDN Times - Megabintang Al-Nassr, Cristiano Ronaldo, melayangkan permintaan khusus kepada manajemen klub. Ronaldo berharap Al-Nassr bisa memboyong Kevin De Bruyne dalam waktu dekat.
Masa depan De Bruyne bersama Manchester City memang masih abu-abu. Hingga sekarang, gelandang 33 tahun tersebut belum mendapatkan kejelasan mengenai perpanjangan kontraknya di Etihad Stadium, padahal masa baktinya habis pada musim panas 2025 nanti. Kondisi itu, menurut Ronaldo, bisa jadi peluang buat Al-Nassr untuk membajaknya.
1. Ronaldo desak Al-Nassr gerak cepat
Mundo Deportivo melansir, Ronaldo terus mendorong manajemen Al-Nassr untuk menggelar negosiasi dengan De Bruyne. Sebab, jika kondisi ini berlarut sampai Januari 2025, maka sesuai aturan Bosman, Al-Nassr berhak bernegosiasi secara langsung dengan De Bruyne.
Kehadiran De Bruyne tentunya akan membuat Ronaldo semakin dimanjakan di Al-Nassr. Sebab, De Bruyne memiliki kemampuan sebagai "pelayan" alias pengumpan kelas wahid di lini tengah ManCity.
2. Al-Nassr bisa kasih tawaran gila
Al-Nassr bukan tak mungkin jadi labuhan karier baru De Bruyne. Sebab, mereka bisa saja memberikan tawaran gila demi mendatangkan pria Belgia tersebut. Gaji sebesar 762 ribu poundsterling atau setara Rp15,6 miliar per pekannya, siap digelontorkan Al-Nassr demi De Bruyne.
Angka itu jauh dari yang akan diterima De Bruyne jika memperpanjang kontrak di ManCity. Karena makin tua, maka De Bruyne berpotensi mengalami penurunan gaji yang signifikan di ManCity.
3. Bukan cuma De Bruyne
ManCity sebenarnya terancam oleh eksodus sejumlah bintangnya. Tak cuma De Bruyne, ada Ederson Moraes yang juga dibidik salah dua klub Saudi Pro League, Al-Nassr dan Al-Ittihad.
Bahkan, manajer ManCity, Pep Guardiola, mengakui Ederson nyaris saja cabut di musim panas 2024 lalu. Tapi, pada akhirnya Ederson bertahan di ManCity.
"Mereka melempar penawaran. Tapi, kiper yang juara Premier League empat musim beruntun, punya nilai dan harga tinggi. Cuma, dia memang gak boleh cabut. Ederson sangat kuat, tapi ketika pikirannya berubah, dalam satu detik, dia menegaskan bertahan dan melakukan yang terbaik," kata Guardiola dilansir Eurosport.
