Klopp: Blunder Karius di Final Champions karena Gegar Otak
instagram.com/liverpoolfc
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menegaskan bahwa ia percaya Loris Karius terkena gegar otak saat final Liga Champions dan itu sangat mempengaruhi permainannya. Kiper Liverpool tersebut membuat dua kali kesalahan yang mengakibatkan gol pertama dan ketiga Real Madrid.
1. Klopp menilai itu penjelasan mengapa Karius tampil buruk
instagram.com/liverpoolfcSelama beberapa saat usai final, kabar mengenai gegar otak yang dialami Karius menjadi perbincangan hangat. Beberapa menyebut itu tidak mungkin terjadi meski kiper berusia 25 tahun tersebut terlihat bertabrakan dengan kapten Madrid, Sergio Ramos.
Namun, Klopp punya keyakinan lain. "Kami tak menggunakannya sebagai sebuah alasan. Kami menjadikannya sebagai sebuah penjelasan. Bagiku, itu adalah penjelasan 100 persen [terhadap penampilannya]. Dia terkena dampak dari tabrakan tersebut—itu 100 persen," kata Klopp, seperti dikutip dari BBC Sport.
2.Franz Beckenbauer turut meyakinkan Klopp bahwa perlu ada penyelidikan
Editor’s picks
instagram.com/liverpoolfcKlopp mengaku bahwa mantan kapten timnas Jerman, Franz Beckenbauer, mengatakan seorang dokter terkenal di negaranya percaya bahwa Karius memang terkena gegar otak. Ia pun menyarankan agar Liverpool melakukan sesuatu.
"Aku menerima semua foto-foto dari perspektif berbeda, melihatnya dan berpikir 'bagaimana bisa kita semua menilai bahwa dia yang tak menunjukkan kelemahan apapun dalam pertandingan kemudian membuat kesalahan-kesalahan besar di saat penting dan tak ada yang menduga itu karena pukulan yang ia terima'?"
3. Menurut dokter, Karius memang mengalami gegar otak saat pertandingan
instagram.com/liverpoolfcLima hari setelah pertandingan, ternyata Karius ditemukan mendapatkan 26 dari 30 tanda gegar otak. Liverpool membawanya untuk mengikuti tes di sebuah rumah sakit di Boston, Amerika Serikat, dan ditemukan hasil positif.
Dr Zafonte yang memeriksa Karius mengatakan bahwa ia sampai pada kesimpulan itu setelah melihat kembali video pertandingan, pemeriksaan fisik dan metriks obyektif. Ia pun mengatakan bahwa ada "kemungkinan" cedera itu mempengaruhi performanya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
