Pelatih Iran Kesal Gara-gara Nike Batal Jadi Sponsor

#WorldCup2018 Dia menyebut Nike arogan dan harus minta maaf

Pelatih timnas Iran, Carlos Queiroz, mengaku kesal karena pernyataan Nike tentang pembatalan status sebagai sponsor. Produsen sepatu sepak bola asal Amerika Serikat itu urung menjadi sponsor untuk timnas Iran karena masalah sanksi.

1. Pembatalan terjadi mendekati pembukaan Piala Dunia

Pelatih Iran Kesal Gara-gara Nike Batal Jadi Sponsorinstagram.com/iran_football_federation

Timnas Iran, termasuk Queiroz, baru mengetahui tentang status Nike beberapa hari menjelang pembukaan Piala Dunia 2018 di Rusia. Mereka kini dipusingkan dengan masalah sepatu di saat semestinya fokus penuh pada pertandingan melawan Maroko, Jumat (15/6).

Seperti dilaporkan ESPN, Nike menyatakan bahwa: "Sanksi Amerika Serikat berarti bahwa, sebagai sebuah perusahaan Amerika Serikat, Nike tidak bisa menyuplai sepatu untuk para pemain di tim nasional Iran saat ini. Sanksi itu berlaku untuk Nike selama bertahun-tahun dan diatur dalam hukum."

2. Timnas Iran meminta penjelasan dari FIFA

Pelatih Iran Kesal Gara-gara Nike Batal Jadi Sponsorinstagram.com/iran_football_federation

Sanksi itu dilatar belakangi oleh keputusan Donald Trump untuk mundur dari kesepakatan nuklir dengan Iran yang sudah ditandatangani mantan presiden Barack Obama pada 2015 lalu. Iran pun mencoba meminta penjelasan dan penyelesaian masalah kepada FIFA.

"Para pemain sudah terbiasa mendapatkan perlengkapan bertanding mereka, dan ini tidak benar kalau harus diubah mendekati pertandingan-pertandingan penting tersebut," kata Queiroz dengan nada frustrasi.

3. Queiroz menilai Nike harus minta maaf

Pelatih Iran Kesal Gara-gara Nike Batal Jadi Sponsorinstagram.com/iran_football_federation

Menurut sumber orang dalam, beberapa pemain timnas terpaksa meminta bantuan teman-teman di klub mereka yang bukan warga negara Iran untuk meminjamkan sepatu. Sedangkan sisanya berusaha untuk membeli sepatu dengan uang mereka sendiri.

Padahal, normalnya, keberadaan sponsor memudahkan pemain untuk mengganti sepatu sesuai dengan kondisi lapangan maupun cuaca. Dikutip dari Sky Sports, Queiroz sendiri menuntut permintaan maaf dari Nike atas pernyataan yang ia nilai berlebihan.

"Komentar terakhir dari Nike, menurutku, adalah sebuah pernyataan yang tak penting. Semua orang sadar ada sanksi itu kok. Mereka harus meminta maaf karena sikap arogan terhadap 23 pemain kami itu konyol dan gak penting," tegasnya.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya