Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ruben Amorim: Manchester United Versi Terburuk Sepanjang Sejarah

ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Ruben Amorim murka setelah Manchester United kalah dari Brighton and Hove Albion pada matchday 22 Premier League musim 2024/25.
  • Amorim menyebut skuad MU saat ini merupakan yang terburuk dalam sejarah dan butuh waktu untuk menyulap tim kembali disegani.
  • Amorim meminta maaf atas rentetan hasil buruk MU selama era kepelatihannya, namun tetap optimistis dapat mengangkat reputasi tim.

Jakarta, IDN Times - Ruben Amorim murka setelah Manchester United dipermalukan Brighton and Hove Albion pada matchday 22 Premier League musim 2024/25, Minggu (19/1/2025). Amorim pun menampar anak-anak asuhnya, lewat komentar nyelekit.

Dalam laga tersebut, Setan Merah tak berdaya meski tampil di Old Trafford. Performa Andre Onana dan kawan-kawan begitu buruk, hingga akhirnya digebuk dengan skor 1-3.

Amorim yang tak terima pun menyemprot anak-anak asuhnya dengan komentar pedas. Namun, perkataan Amorim bukan bermaksud menghina, melainkan demi membakar ambisi Setan Merah untuk bangkit.

1. Tim versi paling buruk dalam sejarah MU

Menurut Amorim, skuad MU saat ini merupakan yang terburuk dalam sejarah. Mereka sering kalah, bahkan meski bermain di kandang sendiri.

Arsitek berpaspor Portugal itu pun bertekad untuk menyulap MU menjadi tim yang kembali disegani. Namun, Amorim mengaku butuh waktu.

"Kami mungkin menjadi tim terburuk dalam sejarah Manchester United. Saya mengatakan itu karena harus mengakui dan mengubahnya," kata Amorim selepas digasak Brighton, dilansir di laman resmi klub.

2. Amorim minta maaf, tekanan makin besar

Amorim juga meminta maaf atas rentetan hasil buruk yang ditelan MU, selama era kepelatihannya. Amorim sadar fans kecewa, dan cukup membuatnya tertekan

"Dalam 10 pertandingan Premier League, kami hanya menang dua kali. Jika situasi ini sulit bagi penggemar, bayangkan bagaimana rasanya jadi saya. Anda mendapat pelatih baru yang kalah lebih banyak daripada sebelumnya," ucap Amorim.

3. Amorim yakin bisa angkat reputasi MU

Di sisi lain, Amorim optimistis dapat melewati badai ini. Eks pelatih Sporting Lisbon itu janji bekerja keras untuk mengangkat reputasi MU.

"Saya tidak akan berubah. Apa pun yang terjadi, saya tahu kami bisa bangkit. Namun, kami harus saling menguatkan untuk melalui momen ini," ujar Amorim.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us