Ruben Amorim Pasang Badan Usai MU Dihantui Mitos Degradasi

- Manchester United kalah 0-2 dari Newcastle United, membuat mereka terancam degradasi ke Championship.
- Posisi ke-14 klasemen menjadi angker bagi tim-tim di Premier League, dengan empat tim terdegradasi setelah berada di posisi tersebut.
- Pelatih MU, Ruben Amorim, menyadari potensi degradasi timnya dan mengakui kesalahannya dalam performa buruk Setan Merah.
Jakarta, IDN Times - Manchester United lagi-lagi menelan kekalahan. Kali ini, Setan Merah dipermalukan Newcastle United dengan skor 0-2 di Old Trafford, pada lanjutan Premier League musim 2024/25, Selasa (31/12/2024) dini hari WIB.
Kekalahan ini membuat kubu Carrington dihantui ancaman degradasi ke Championship, atau kasta kedua Inggris. Masuk akal, karena MU kini hanya berjarak tujuh poin dari batas ambang degradasi.
1. Ada sejarah buruk mengintai soal posisi 14 di akhir tahun
Sinyal buruk itu menghampiri Setan Merah imbas duduk di posisi ke-14 klasemen, pada pergantian tahun. Berdasarkan catatan Opta, ini posisi yang cukup angker buat tim-tim di Premier League.
Sudah ada empat tim yang menjadi korban. Newcastle (2008/09), Burnley (2009/10), Norwich City (2013/14), dan Leeds United (2022/23), terdegradasi ketika berada di urutan 14 klasemen, saat pergantian tahun.
2. Amorim sadar dengan ancaman tersebut
Pelatih MU, Ruben Amorim, sadar dengan mitos tersebut. Bagi Amorim, Setan Merah memang berpotensi degradasi jika performanya terus anjlok.
MU saat ini telah menelan enam kekalahan sepanjang Desember 2024. Itu jumlah terbanyak, sejak September 1930 silam. Terasa menyakitkan, mengingat MU keok tiga kali secara beruntun di Old Trafford.
"Saya pikir, itu mungkin saja. Kami juga harus menjelaskannya kepada para penggemar. Ini juga salah saya," kata Amorim selepas laga dilansir BBC.
3. MU memang lebih dekat ke degradasi ketimbang papan atas
MU yang baru mengantongi 22 poin dari 19 laga memang lebih dekat ke zona degradasi. Mereka hanya unggul tujuh poin atas Ipswich Town, yang berada di urutan 18.
Sementara, MU terpaut 13 poin dari Chelsea yang berada di peringkat empat. Fakta ini merupakan tamparan buat MU. Mereka harus bangkit andai tidak ingin berlaga di kasta kedua pada musim berikutnya.