Jakarta, IDN Times - Kontestan Saudi Pro League, Al-Ettifaq, belakangan diisukan tertarik menampung Mason Greenwood pasca kontraknya diputus Manchester United. Rumor ini pun langsung direspons oleh Al-Ettifaq dengan keras.
Pelatih Al-Ettifaq, Steven Gerrard, mengunggah sederet berita yang mengaitkan Al-Ettifaq dengan Greenwood. Gerrard menegaskan, Al-Ettifaq sama sekali tak tertarik dengan Greenwood.
Tanpa ragu, Gerrard menegaskan berita tentang transfer Greenwood ke Al-Ettifaq adalah hoaks. Bahkan, Gerrard mengunggah responsnya langsung di akun media sosial miliknya.
Dengan respons Gerrard, kembali muncul pertanyaan, mau ke mana Greenwood usai didepak oleh MU.
Arab Saudi kemungkinan tak menjadi negara tujuan Greenwood. Sebab, pemuda 21 tahun tersebut bakal mendapat penolakan di Jazirah Arab lantaran citranya yang buruk.
Greenwood memang sedang menjadi musuh publik setelah kasus kekerasan seksual yang menjeratnya. Kontroversi terkait kehadirannya di MU juga menjadi bahasan yang begitu panjang.
Sebelum didepak, manajer MU, Erik ten Hag, sebenarnya sempat ingin mempertahankan Greenwood. Bahkan, dia sempat berlatih bersama MU selama masa pramusim. Pemandangan ini menuai protes, khususnya dari fans wanita MU. Hingga akhirnya, Setan Merah memutus kontraknya.
Dengan penolakan Al-Ettifaq, AS Roma bisa menjadi pilihan buat pemain kelahiran Bradford itu. Roma digadang-gadang menjadi klub yang paling serius untuk mendatangkan Greenwood. Bahkan, 90min melansir, pelatih Roma, Jose Mourinho, sudah mengontak agen dan orang tua Greenwood beberapa bulan lalu.
Di sisi lain, Mourinho memang punya kedekatan dengan Greenwood. The Special One merupakan sosok yang memberikannya kesempatan debut di Old Trafford, 2018 lalu.