Rumput SUGBK Harus Dibenahi Jelang Timnas vs Vietnam

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, turut mengomentari kondisi rumput lapangan Gelora Bung Karno (GBK). Dia mengingatkan jangan sampai rumput di stadion itu menuai reaksi negatif lagi jelang Timnas Indonesia lawan Vietnam.
"Kalau kita sudah siap sebagai penyelenggara internasional, salah satu harus disiapkan venue harus siap. Masih ada waktu untuk melakukan perbaikan kalau rumput GBK belum bagus," ujar Dede dalam keterangan resminya.
1. Standar rumput harus mengikuti FIFA

Dede juga menyerukan, agar negara segera memperbaiki rumput GBK jika memang kondisinya tidak baik. Namun, perbaikan tersebut harus mengikuti standar FIFA.
"Harus ikuti standar pertandingan internasional atau sdtandar FIFA. Masalah bagus atau tidak perbedaan stadion masing-masing negara berbeda, yang penting rumput lapangan harus standar FIFA," ungkap Dede.
2. Rumput GBK sempat jadi sorotan

Rumput SUGBK memang sempat menjadi sorotan saat uji coba Timnas Indonesia U-20 melawan Thailand pada 26 Januari 2024. Ketika itu, warna rumput SUGBK kurang cerah.
Warna dari rumput kala itu tidak hijau, cenderung kuning, dan di beberapa lokasi, pertumbuhan rumput tampak tidak merata. Hal itu membuat aliran bola dalam laga tersebut sedikit terganggu.
3. SUGBK siap menatap laga besar

Kini, SUGBK bersiap menggelar pertandingan sepak bola internasional lagi, bertajuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Vietnam, Kamis (21/3/2024).
Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, mengingatkan selain rumput, semua fasilitas di SUGBK harus siap. Misal bangku penonton, fasilitas sanitasi, hingga pagar pemisah antar tribun.
"Kesiapan fasilitas pendukung kenyamanan dan keamanan di GBK jangan dianggap enteng. Harus disiapkan sama seriusnya dengan kita menyiapkan lapangan rumputnya," ujar pria yang karib disapa Bung Kus itu.