Para suporter PAOK konsisten menyuarakan protes keras kepada Maccabi, yang jadi representasi Israel di laga itu
Ada dua aksi demonstrasi di luar stadion dengan tuntutan agar klub-klub Israel dikeluarkan dari kompetisi Eropa
Laga berakhir dengan skor 0-0. Tak ada pemenang di antara PAOK dan Maccabi.
Jakarta, IDN Times - Pertandingan Liga Europa 2025/26 yang mempertemukan PAOK dan klub Israel, Maccabi Tel Aviv, di Toumba Stadium, Kamis (25/9/2025) dini hari WIB, berlangsung panas. Palestina menggema di laga ini.
Laga berakhir dengan skor 0-0. Tak ada pemenang di antara PAOK dan Maccabi. Namun, bukan suasana dalam lapangan yang jadi sorotan, melainkan panasnya aksi protes kepada Israel terkait genosida mereka di Palestina.
Sepanjang laga, para suporter PAOK konsisten menyuarakan protes keras kepada Maccabi, yang jadi representasi Israel di laga itu. Mereka mengibarkan bendera Palestina secara masif.
Tidak cuma itu, para suporter PAOK membentangkan spanduk raksasa bertuliskan 'Tunjukkan kartu merah untuk Israel". Dukungan masif ini jadi tekanan tersendiri bagi Maccabi.
Di luar stadion, suasana tak kalah panas. Ada dua aksi demonstasi yang digelar, dengan tuntutan agar klub-klub Israel dikeluarkan dari kompetisi Eropa. Spanduk 'Genosida' membentang di jalanan Thessaloniki, kota asal PAOK.
Situasi ini membuat pihak keamanan melakukan langkah ekstra ketat. Mereka mengerahkan operasi berskala besar, lengkap dengan anjing pelacak untuk memeriksa area stadion. Tim khusus juga mengawal bus Maccabi menuju dan keluar stadion.
Belakangan, Israel memang tengah jadi sorotan berbagai negara di dunia. Bahkan, kabar terbaru menyebut mereka terancam diboikot partisipasinya dari Piala Dunia 2026. UEFA juga terancam memboikot klub-klub asal Israel di kompetisi Eropa.
Media yang berbasis di Israel, Mako, menyebut Israel dikabarkan terancam dilarang mentas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa oleh UEFA. Hal ini merupakan buntut dari serangan Israel ke Gaza sejak 2023, dan Qatar.
Jika Israel benar-benar dilarang mentas di Kualifikasi Piala Dunia 2026, hal itu sudah pasti menutup jalannya menuju pesta olahraga terbesar dunia itu. Tak ada jalan bagi Israel mentas di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Selain menghukum Timnasnya, UEFA juga menyoroti partisipasi klub-klub Israel di kompetisi Eropa. Maccabi Tel Aviv yang kini masih berlaga di Liga Europa, kini terancam dicoret.