Israel Ketar-Ketir Akibat Ancaman Diboikot dari Piala Dunia 2026

- Timnas dan klub Israel terancam dihukum oleh UEFA
- Penyerangan Israel ke Qatar menjadi alasan utama pencoretan mereka
- Keputusan nasib Israel akan ditentukan setelah pertemuan Komite Eksekutif UEFA
Jakarta, IDN Times - Israel terus mendapatkan kecaman dari berbagai negara di dunia. Bahkan, kabar terbaru menyebut mereka terancam diboikot partisipasinya dari Piala Dunia 2026.
Mako melansir, menyebut Israel dikabarkan terancam dilarang mentas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa oleh UEFA. Hal ini merupakan buntut dari serangan Israel ke Gaza sejak 2023, dan Qatar.
1. Timnas akan dihukum, begitu juga klub Israel
Jikapun Israel benar-benar dilarang mentas di Kualifikasi Piala Dunia 2026, hal itu sudah pasti menutup jalannya menuju pesta olahraga terbesar dunia itu. Tak ada jalan bagi Israel mentas di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Selain menghukum Timnasnya, UEFA juga menyoroti partisipasi klub-klub Israel di kompetisi Eropa. Maccabi Tel Aviv yang kini masih berlaga di Liga Europa, kini terancam dicoret.
2. Serangan ke Qatar jadi titik balik
Wacana pencoretan Israel muncul saat militernya melakukan serangan ke Qatar. Padahal, Qatar adalah negara yang jadi salah satu sponsor UEFA dan sejumlah taipannya memiliki saham di beberapa klub Eropa.
"Setelah Israel menyerang Qatar, salah satu sponsor besar UEFA, tekanan muncul untuk mengusir Israel. Dalam hal ini, berarti mengusir Timnas Israel dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa dan menyetop partisipasi Maccabi Tel Aviv di Liga Europa," tulis Mako.
3. Menanti keputusan Komite Eksekutif UEFA
Dalam pemberitaan tersebut, nasib Israel akan ditentukan selepas pertemuan Komite Eksekutif UEFA pekan depan. Salah satu ofisial Israel menyebut, negaranya akan seperti Rusia pada 2022 lalu.
"Masalah Israel ini diperkirakan akan diputuskan dalam pertemuan eksekutif UEFA pekan depan. Pejabat Israel berusaha menghentikan langkah ini, karena sedikit lagi Israel akan mencapai situasi seperti Rusia," tulis Mako.
Tekanan untuk memboikot Israel dari olahraga menguat belakangan ini, termasuk dari sepak bola. UEFA dan FIFA didesak mencoret mereka, seperti saat menghukum Rusia karena menyerang Ukraina tiga tahun lalu.
Israel dikecam karena terus menggempur Gaza sejak 2023. Hingga kini, lebih dari 60 ribu jiwa tewas dan ratusan ribu rakyat Gaza kelaparan karena akses bantuan diblokade.