Saat Lionel Messi Merasakan Frustrasi di Inter Miami

Dilansir The Athletic, Messi nyatanya tak pernah puas dengan hasil yang dinilai tak maksimal, termasuk dirasakan saat melawan Nashville. Tata Martino menyebut, dia merasa kecewa lantaran mentalitas yang terbangun hanyalah untu menang.

"Dia sangat getir. Seolah-olah kami kalah dalam pertandingan tersebut. Kami masih berusaha menemukan diri kami sebagai tim, tapi dia terus berupaya menang dan sangat sulit mengubah mentalitas itu," kata Tata Martino

"Saya juga tidak ingin mengubah mentalitas itu. Itu yang membuatnya lebih baik," lanjut dia.

Martino pun memuji sikap kompetitif Messi. Menurutnya, mental selalu ingin menang selalu ada sejak Messi berusia 17 tahun.

"Ini adalah mentalitas yang tidak berubah sejak ia berusia 17 tahun dan berlanjut di karier olahraganya," beber Tata Martino.

“Saya senang Leo bersenang-senang. Namun yang lebih penting, ia tidak kehilangan keinginannya untuk berkompetisi. Ini adalah aspek yang paling penting," tambahnya.

Martino menyoroti bagaimana sikap kompetitif tersebut memengaruhi semangat pemain Miami lainnya. Messi juga punya kemauan menjalin hubungan lebih dekat dengan rekan kerjanya.

"Segalanya akan lebih berharga ketika ada keinginan untuk bersaing, ketika ada keinginan untuk terus membuktikan bahwa Anda adalah yang terbaik di dunia, membantu tim dan meraih hasil. Kegembiraan mereka menular dan kami akhirnya membuktikannya," kata Tata Martino menjelaskan bagaimana pengaruh Lionel Messi di skuad Inter Miami.