Saat Nama Mussolini Bergaung dan Dinyanyikan Lagi di Italia
Intinya sih...
- Cicit Benito Mussolini, Floriani Mussolini, mencetak gol kemenangan Juve Stabia di Serie B.
- Fans merayakan gol dengan kontroversial Roman Salute dan meneriakkan nama Mussolini.
- Floriani tidak tertarik dengan politik, belajar sepak bola di klub favorit buyutnya, Lazio.
Jakarta, IDN Times - Benito Mussolini pernah diagung-agungkan di Italia, terutama sepanjang 1930 sampai 1940-an. Sempat tenggelam seiring kejatuhan fasisme Italia dan kekalahannya pada Perang Dunia II, Musolini kembali digaungkan pada 2024di stadion sepak bola.
Tapi, ini bukan pertanda dari kembalinya kuasa fasisme di Italia. Menggemanya lagi nama Mussolini di stadion sepak bola ini tak lepas dari performa cicit Mussolini, Floriani Mussolini, di laga Serie B antara Juve Stabia lawan Cesena.
1. Mussolini jadi penentu kemenangan
Jadi, pekan 18 Serie B mempertemukan Juve Stabia lawan Cesena di Stadio Romeo Menti, Minggu (22/12/2024). Laga itu berakhir dengan kemenangan Juve Stabia lewat skor 1-0.
Nah, Mussolini jadi penentu kemenangan Juve Stabia lewat gol yang dicetaknya. Siapa sangka, dia memang betul-betul keturunan dari Mussolini, dengan nama lengkap Romano Benito Floriani Mussolini.
2. Perayaan gol dari fans yang memantik kontroversi
Fans Juve Stabia merayakan gol kemenangan yang dicetak Mussolini. Namun, cara mereka merayakan gol memicu kontroversi, karena melakukan Roman Salute, dan beberapa kali meneriakkan nama Mussolini, mengacu pada Benito.
"Romano Benito Floriani Mussolini (2003), cicit Benito Mussolini, mencetak gol kemenangan Juve Stabia di Serie B hari ini... Dan kalian tak akan percaya bagaimana para penggemar merayakan gol bek sayap kanan tersebut," cuit salah seorang fan di X.
3. Punya darah Mussolini dari sang ibu
Floriani Mussolini rupanya memang punya garis keturunan Benito Mussolini, yang berasal dari sang ibu. Namun, dia tak tertarik dengan dunia politik, bahkan enggan dipanggil dengan nama Mussolini.
Uniknya, Floriani Mussolini belajar sepak bola di klub yang jadi favorit buyutnya, Lazio. Sempat promosi ke tim senior pada 2022, dia dipinjamkan ke Pescara dan kini berada di Juve Stabia.