Saddil Ramdani Dianggap Mangkir, Sabah FC Beri Teguran Keras
Jakarta, IDN Times - Winger Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, mendapatkan teguran keras dari klubnya, Sabah FC. Hal tersebut lantaran hingga saat kini, Saddil belum bergabung lagi dengan klub yang mentas di Liga Super Malaysia tersebut.
Pelatih Sabah, Ong Kim Swee, menyebut bahwa Sabah tidak segan-segan memberikan sanksi dan denda, jika dalam waktu dekat Saddil tidak kembali ke klub. Menurutnya, tindakan Saddil ini tidak bisa diterima.
"Klub bisa saja memberikan sanksi dan denda kepada Saddil (Ramdani). Tindakannya ini (belum kembali ke klub) adalah tindakan yang tidak dapat diterima," ujar Ong, dilansir New Straits Times.
1. Saddil harusnya melapor beberapa hari lalu
Ong berkata, Saddil semestinya sudah melapor ke Sabah dua hari setelah laga Timnas Indonesia pada 16 Juni lalu, atau dua hari setelah Indonesia menumbangkan Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023. Namun, Saddil nyatanya urung melakukan itu.
"Saddil harusnya melapor ke klub dua hari setelah laga terakhir Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023. Namun, sampai sekarang, dia belum sampai di Kinabalu," ujar Ong.
2. Saddil dan Sabah memang sempat bermasalah
Permasalahan pemanggilan Saddil ini memang sudah mencuat sejak SEA Games 2021 lalu. Kala itu, sempat beredar kabar bahwa Sabah tidak mau melepas Saddil ke Vietnam. Sontak, hal itu membuat fans Timnas Indonesia berang.
Pembicaraan pun dilakukan PSSI, bersama dengan FAM (Federasi Malaysia) dan Sabah. Akhirnya, Saddil dilepas, meski pada akhirnya, dia harus kembali dulu ke Sabah sebelum kembali memperkuat Indonesia lagi di semifinal SEA Games 2021.
3. Saddil Ramdani jadi andalan Timnas Indonesia
Di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023, Saddil jadi andalan skuad Garuda. Performa ciamiknya di sisi sayap jadi teror tersendiri bagi lawan-lawan Timnas Indonesia, seperti Kuwait, Yordania, dan Nepal.
Bahkan, di laga lawan Nepal, Saddil Ramdani turut menyumbang satu dari tujuh gol kemenangan Timnas Indonesia atas Nepal. Alhasil, tak heran jasanya begitu dibutuhkan oleh skuad Garuda. Sialnya, Sabah FC pun sama.
