Jakarta, IDN Times - Penyerang asal Malaysia yang pernah jadi penghancur Timnas Indonesia, Safee Sali, memutuskan untuk gantung sepatu sebagai pemain. Dia pensiun di usia 39 tahun.
Kabar mengenai pensiunnya Safee ini diumumkan langsung olehnya pada sesi jumpa pers di Malaysia, Selasa (21/2/2023). Ada alasan tersendiri kenapa Safee akhirnya memutuskan untuk pensiun kini.
Safee memutuskan pensiun lantaran merasa sudah tidak bisa bersaing lagi dengan para pemain lain. Di klubnya saat ini, Kuala Lumpur City, dia sudah kesulitan berkompetisi dengan para pemain lain.
"Berat saya mengambil keputusan ini. Saya tidak mengalami cedera parah, tetapi merasa ini waktu yang tepat untuk gantung sepatu," ujar Safee, dilansir Bernama.
Setelah memutuskan untuk pensiun, Safee pun mengaku sudah menyiapkan kegiatan lain. Dia ingin membantu pembinaan sepak bola di Malaysia lewat pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki selama berkarier.
"Kini, saya bisa fokus pada rencana untuk membantu perkembangan sepak bola di Malaysia dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki," ujar Safee.
Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin, mengekspresikan rasa terima kasihnya kepada Safee. Dia menyebut, Safee adalah contoh yang baik bagi para pesepak bola muda Malaysia.
"Safee adalah legenda sepak bola Malaysia. Dia adalah contoh yang baik bagi para pesepak bola muda Malaysia. FAM berterima kasih atas kontribusinya selama ini bagi sepak bola Malaysia," ujar Amin.
Karier Safee sebagai pemain memang panjang. Dia pernah membela beberapa klub besar Malaysia macam Johor Darul Takzim, Selangor FC, hingga Kuala Lumpur City FC. Dia juga pernah main di Indonesia bersama Pelita Jaya.
Nama Safee sendiri mulai mencuat kala dia jadi penghancur Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010. Total, Safee menorehan 136 gol di level klub, dan 47 gol bersama Timnas Malaysia. Bisa dibilang, sosok Safee merupakan teladan seperti Bambang Pamungkas di Indonesia.