Pantau 9 Pemainnya, Thomas Doll Tonton Laga Timnas U-20

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija Jakata, Thomas Doll, ternyata ikut menonton pertandingan Timnas Indonesia U-20 yang sedang berlaga di turnamen mini Internasional 2023. Juru taktik asal Jerman itu memantau sembilan pemainnya yang dibawa pelatih Shin Tae Yong.
Sebagaimana diketahui, ajang tersebut berlangsung pada 17-22 Februari 2023. Seluruh laga digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Persija memang menjadi penyumbang pemain terbanyak di pemusatan latihan (TC) Timnas U-20. Pemain andalan seperti Achmad Maulana Syarif, Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Dony Tri Pamungkas, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Muhammad Ferarri, Resa Aditya Nugraha, dan Barnabas Sobor, masuk skuad Garuda Muda.
Lalu, apa komentar Thomas Doll soal performa anak asuhnya di Timnas U-20?
1. Thomas Doll sanjung pemain mudanya

Saat menyaksikan duel Timnas U-20 kontra Selandia Baru U-20 pada Minggu, 19 Februari 2023, Thomas Doll menyanjung para pemainnya yang tampil dalam laga tersebut.
Eks pelatih Borussia Dortmund ini senang dengan permainan Alfiyanto Nico dan kolega. Selain itu, Muhammad Ferarri juga mendapat pujian lantaran mencetak gol satu-satunya Timnas U-20 dalam duel tersebut.
"Ya, saya nonton kemarin malam. Nico bermain bagus. Saya rasa ada 6-7 pemain kami yang bermain (dalam laga tersebut). Kemudian perkembangan Dony juga bagus, bisa dilihat pada sesi latihan atau ketika bermain di lapangan," kata Doll selepas memimpin latihan Persija di Sawangan, Senin (20/2/2023).
2. Thomas Doll tak kaget performa pemain mudanya bagus di Timnas U-20

Thomas Doll itu juga tak merasa heran anak-anak asuhnya bisa memberikan pengaruh besar di Timnas U-20. Sebab, dia sudah melihat sendiri kualitasnya di setiap sesi latihan bersama Persija.
"No! Karena saya sudah melihat bagaimana mereka saat berlatih. Jalan mereka masih panajng. Tapi, mereka sudah berada di jalur yang bagus," ujar Doll.
3. Thomas Doll sudah tak mau singgung TC jangka panjang

Sementara itu, Doll enggan membicarakan soal TC jangka panjang yang kerap dilakukan Timnas Indonesia. Namun, dia tetap menegaskan bahwa intensitas kompetisi lebih penting ketimbang TC.
"Tidak ada yang harus didiskusikan lagi tentang hal ini. Semua orang sudah tahu pendapat saya. Pendapat saya selalu sama. Ketika mereka bermain bagus di liga, maka juga akan bermain bagus di timnas," ujar Doll.