Saga Harry Kane Jadi Duel Kesabaran Tottenham dan Bayern
Jakarta, IDN Times - Lagi-lagi, Bayern Muenchen dan Tottenham Hotspur belum menemukan titik temu soal transfer Harry Kane. Teranyar, proposal Die Roten untuk penggawa Timnas Inggris itu ditolak oleh The Lilywhites.
Dilansir dari beberapa media, Tottenham sudah mengontak Bayern dan menyatakan mereka tidak bersedia menerima tawaran untuk Kane. Padahal, tawaran terbaru ini memiliki angka lebih dari 100 juta euro, plus bonus.
1. Revisi dari proposal Bayern sebelumnya
Angka ini sejatinya adalah revisi dari proposal Bayern sebelumnya untuk Kane. Terakhir, tawaran dari Bayern buat Kane itu berada di angka 85 juta poundsterling (setara 98 juta euro).
Disinyalir, Tottenham masih bersikeras mau melepas Kane jika Bayern mau mengeluarkan 100 juta poundsterling, atau setara 116 juta euro. Bahkan, Tottenham mengajukan klausul buy-back dalam penjualan Kane ini.
2. Bayern belum mau menyerah soal Kane
Kendati proposal terbaru mereka ini ditolak, Bayern belum mau mundur. Dilansir Sky Sports, mereka merasa tawaran senilai lebih dari 100 juta euro plus tambahan bonus, adalah angka wajar untuk pemain yang kontraknya habis musim depan.
Proposal terakhir ini juga jadi cara Bayern untuk mendesak Tottenham. Namun, Tottenham adalah tim yang dikenal alot dalam negosiasi pelepasan pemain. Malah, mereka tak menjawab proposal Bayern sesuai dengan tenggat waktu.
Alhasil, saga Kane ini layaknya duel kesabaran antara Tottenham dan Bayern. Tottenham agaknya belum mau menjual Kane, dan Bayern juga tetap bersikukuh dengan proposal 100 juta euro yang mereka ajukan terakhir.
3. Tottenham harus segera ambil sikap soal Kane
Terlepas dari alotnya negosiasi ini, Tottenham harus segera mengambil sikap soal masa depan Kane. Dengan sisa kontrak satu tahun lagi, Kane bisa bebas menandatangani perjanjian prakontrak atau pergi secara cuma-cuma pada musim panas 2024.
Tottenham harus segera menawari Harry Kane kontrak baru, sesuatu yang sejatinya sudah ditolak tapi masih dipikirkan sang pemain. Atau, mereka menjual sang pemain ke Bayern, mendapatkan untung besar dan memburu pemain baru.