Saktinya Mike Maignan, Si Elang Ajaib Kiper Baru AC Milan

28 Mei 2021, 09:26 WIB

skysports.com

Jakarta, IDN Times - Mike Maignan jadi rekrutan baru AC Milan. Dia diproyeksikan untuk mengisi pos yang kemungkinan bakal ditinggalkan Gianluigi Donnarumma.

Hingga kini, masa depan Donnarumma memang masih belum jelas. Padahal, kontraknya akan habis di musim panas 2021 ini.

Ada sinyal kuat Donnarumma bakal hengkang. Juventus digadang-gadang jadi labuhan karier terbarunya.

Maka dari itu, Milan memutuskan untuk mendatangkan Maignan dari Lille. Pilihan yang tak buruk karena Maignan baru saja mengantarkan Lille juara Ligue 1.

Ada kemampuan spesial yang dimiliki Maignan. Seperti apa?

1. Elang sakti penjaga kesucian Lille

Mike Maignan (dailystar.co.uk)

Sepanjang Ligue 1 musim 2020/21, Maignan berhasil membawa Lille tak kebobolan dalam 21 laga. Jika ditotal, Maignan membawa Lille cuma kebobolan 23 kali di Ligue 1 musim lalu. Hebatnya, dia selalu tampil di 38 pertandingan Ligue 1 musim lalu.

Selain itu, Maignan juga akrab dengan penalti. Sepanjang kariernya, dia sudah menepis 10 tendangan 12 pas lawan.

"Elang sakti jadi julukan yang diberikan teman-teman kepada saya. Sebab, mereka bilang saya ini rajanya burung. Saya menepis penalti dengan insting, duel antara kiper dengan algojo. Saya tak suka kalah duel," ujar Maignan dilansir situs resmi klub.

"Banyak kiper hebat yang jadi inspirasi saya. Gaya dan kualitas mereka saya pelajari untuk mengembangkan performa," lanjutnya.

2. Gabung Milan jadi pencapaian

Maignan mengakui musim 2020/21 jadi yang terbaik sepanjang kariernya. Dia merasa senang dengan performanya di musim lalu bisa memikat klub sebesar Milan.

"Klub ini penuh ambisi dan punya proyek di masa depan. Saya senang gabung klub legendaris ini dan jadi bagian dalam proyek. Bahagia bisa juara di Prancis. Gabung Milan jadi hadiah buat saya," kata Maignan.

3. Reuni di Milan

Mike Maignan (twitter.com/LOSC_EN)

Di Milan, Maignan akan jumpa sejumlah pemain yang sudah tak asing dengannya. Ada Zlatan Ibrahimovic yang sempat berseteru dengannya.

Lalu, dia juga reuni dengan Rafael Leao, mantan rekannya di Lille. Rasa bahagia tak bisa disembunyikan pria 25 tahun itu usai mendapatkan rekan-rekan yang sudah diketahui kualitasnya.

"Rafael talenta yang luar biasa. Saya beruntung bisa main dengannya di Lille dan jumpa lagi di sini. Hal serupa buat Ibrahimovic. Selalu menyenangkan main bersamanya," terang Maignan.