Arsenal Ditahan Imbang Crystal Palace, Granit Xhaka Tampil Gemilang

Arsenal buruk, tapi Xhaka tampil baik

Jakarta, IDN Times - Arsenal gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Crystal Palace dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris yang berlangsung Jumat (15/1/2021) dini hari. 

Menghadapi Palace di kandang sendiri, Arsenal tidak kuasa menembus pertahanan Palace yang apik. Beberapa kali mereka malah terkena serangan balik dari Palace yang digawangi oleh sosok Wilfried Zaha, Eberechi Eze, dan Andros Townsend.

  1. Namun, sama seperti Arsenal, Palace juga tak kuasa mencetak gol. Selain karena penampilan Bernd Leno yang ciamik, ada satu lagi pemain Arsenal yang konstan membantu pertahanan sepanjang laga. Ia adalah Granit Xhaka. 

1. Menorehkan tekel paling banyak di laga ini

Arsenal Ditahan Imbang Crystal Palace, Granit Xhaka Tampil GemilangGranit Xhaka. (Twitter.com/Arsenal.com)

Mikel Arteta memasang Granit Xhaka di posisi gelandang bertahan dalam pertandingan ini. Dipasang sebagai gelandang bertahan, kontribusi Xhaka dalam hal membantu pertahanan terbilang besar.

Dilansir Whoscored, Xhaka menorehkan catatan tekel tertinggi di laga ini, yakni 6 kali. Bukan hanya itu, ia juga menorehkan catatan sapuan terbanyak, yakni 3 kali. Berkat tekel-tekel Xhaka ini, lini tengah Palace kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Tekel dari Xhaka juga menyelamatkan Arsenal dari kebobolan. Pada sebuah situasi, Zaha berhasil menembus kotak penalti Arsenal. Saat ia akan melepaskan tembakan, ada Xhaka yang langsung menghalanginya. Alhasil, gol tidak terjadi.

Baca Juga: 5 Pemain Arsenal yang Mengalami Peningkatan di Bawah Mikel Arteta

2. Distributor bola yang apik di lini tengah

Arsenal Ditahan Imbang Crystal Palace, Granit Xhaka Tampil GemilangGranit Xhaka. (Twitter.com/Arsenal.com)

Selain banyak membantu pertahanan, Xhaka juga jadi distributor bola yang apik di lini tengah. Whoscored mencatat, Xhaka melepas 112 umpan di laga ini, dengan persentase kesuksesan mencapai 88,4 persen.

Berkat distribusi bolanya, ditopang juga oleh distribusi bola Dani Ceballos, sejatinya permainan Arsenal di lini tengah cukup hidup. Aliran bola menuju lini depan selalu ada, karena Xhaka dan Ceballos mampu menjadi penyambung antara lini belakang dan depan.

3. Tidak ditopang oleh kinerja lini depan yang apik

Arsenal Ditahan Imbang Crystal Palace, Granit Xhaka Tampil GemilangArsenal.com

Sayangnya, kinerja Xhaka yang apik ini tidak ditopang oleh kinerja apik di lini depan. Trio Pierre-Emerick Aubameyang, Emile Smith Rowe, dan Bukayo Saka di lini kedua, plus Alexandre Lacazette di posisi penyerang depan, tidak mampu memanfaatkan distribusi bola Xhaka ini dengan baik.

Khusus untuk Saka dan Aubameyang, mereka memang gencar menyerang lini pertahanan Palace via sayap. Apalagi, mereka memiliki dribel dan kecepatan mumpuni untuk merepotkan bek-bek sayap Palace.

Akan tetapi, tidak terlihat kombinasi yang apik antara para pemain-pemain tersebut di lini depan. Smith Rowe yang mestinya mampu menjadi sosok kreatif, benar-benar mati di laga ini. Alhasil, bola distribusi Granit Xhaka pada akhirnya menjadi sesuatuyang sia-sia buat Arsenal.

Baca Juga: 5 Pemain Arsenal yang Bersinar di Bawah Asuhan Mikel Arteta Musim Ini

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya