Budaya Berbeda PSG di Bursa Transfer Musim Panas 2023

PSG menerapkan cara berbeda musim ini

Jakarta, IDN Times - Ketika mendengar nama Paris Saint-Germain (PSG), apa yang terlintas dalam benakmu? Uang banyak? Pemain bintang? Anggapan yang tidak salah. Sejak diakuisisi Qatar Sports Investments pada 2011, wajah Les Parisiens jadi seperti itu.

PSG menjelma tim bertabur bintang sejak kehadiran taipan dari Qatar itu. Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani, Neymar, Kylian Mbappe, bahkan sampai Lionel Messi sempat mencicipi main di Parc des Princes. Mereka semua bukan nama sembarangan.

Seiring dengan hadirnya bintang-bintang ini, gelar demi gelar pun datang ke PSG. Gelar Ligue 1, Coupe de la Ligue, hingga Trophee des Champions jadi gelar langganan PSG setiap musimnya. Namun, banyak ekses juga yang muncul sejalan dengan kebijakan ini.

Skuad yang tidak kompak, sampai friksi antar para pemain bintang karena ego tinggi, jadi masalah yang acap muncul di PSG. Alhasil, karena masalah-masalah inilah, PSG urung meraih satu trofi yang mereka idamkan, Liga Champions.

Alhasil, kebijakan berbeda mereka terapkan di musim panas 2023 ini. Kapok merekrut bintang, mereka coba untuk mendatangkan nama-nama yang jauh dari kata bintang musim ini.

1. Siapa saja yang sudah direkrut PSG?

Budaya Berbeda PSG di Bursa Transfer Musim Panas 2023Romain Saiss berduel dengan Marco Asensio. (amny.com)

Sejauh ini, sudah ada tiga nama yang direkrut oleh PSG. Mereka adalah Hugo Ekitike, Milan Skriniar, dan Marco Asensio. Dari ketiga nama itu, hanya Ekitike yang didatangkan dengan skema transfer, menghabiskan dana 28,5 juta euro.

Sedangkan Skriniar dan Asensio, mereka didatangkan secara gratis dari Inter Milan dan Real Madrid. Selain tiga pemain ini, ada beberapa pemain lain yang juga dikabarkan akan merapat ke PSG.

Lucas Hernandez, Manuel Ugarte, Lee Kang In, dan Cher Ndour akan segera diresmikan PSG. Tampak, tak ada nama-nama bintang yang coba dihadirkan PSG. Malah, mereka melepas beberapa bintangnya.

Messi yang kontraknya habis dilepas ke Inter Miami. Sedangkan Sergio Ramos, dia dilepas dengan status tanpa klub. Kabarnya, sudah banyak klub juga yang mengajukan penawaran bagi Mbappe. Namun, PSG masih bergeming.

Baca Juga: Mbappe Bertahan di PSG? Enrique: Kami Tak Bisa Prediksi

2. Tetap merekrut manajer berkualitas

Budaya Berbeda PSG di Bursa Transfer Musim Panas 2023Luis Enrique (skysports.com)

Kendati urung merekrut bintang, PSG tetap mendatangkan manajer berkualitas. Terbaru, mereka meresmikan Luis Enrique sebagai manajer baru. Di dunia manajerial, sepak terjang Enrique cukup menjanjikan, terutama ketika menangani Barcelona.

Saat menangani Barcelona, Enrique sukses membawa tim asal Catalunya itu meraih treble di musim 2014/15. Dia juga membawa Barcelona meraih gelar LaLiga pada musim 2015/16, Copa del Rey pada musim 2015/16 dan musim 2016/17.

Ketika menangani Spanyol, Enrique sempat membawa skuad 'La Furia Roja' jadi finalis UEFA Nations League pada musim 2020/21. Dia juga yang mengolah trio Messi, Suarez, dan Neymar (MSN) sedemikian rupa.

Alhasil, kehadirannya diharapkan dapat mengubah PSG yang sempat suram selepas ditinggal Thomas Tuchel. Apalagi, dia juga punya banyak pengalaman di level klub dan Timnas.

3. Akankah cara baru ini berhasil?

Budaya Berbeda PSG di Bursa Transfer Musim Panas 2023potret Nasser Al-Khelaifi (outlookindia.com)

Kadang, ketika satu cara tidak berhasil, tak ada salahnya mencoba cara lain untuk maju. Skema perekrutan bintang tak serta merta menghasillkan sesuatu yang apik bagi PSG. Sekarang, mereka mencoba cara lain.

Oke, memang masih ada bintang di PSG macam Neymar dan Mbappe. Namun, dengan hadirnya nama-nama baru yang memang secara kapabilitas mumpuni, kendati tak memiliki label bintang, PSG berharap bisa meraih sesuatu. Akankah itu berhasil?

Baca Juga: Marco Asensio Resmi Jadi Pemain PSG!

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya