Duet Bonucci dan Chiellini Bak Wine Tua yang Makin Gurih

Bonucci dan Chiellini adalah teror bagi penyerang lawan

Jakarta, IDN Times - Mereka adalah tembok sehati di Timnas Italia. Sejak Piala Eropa 2012 lalu, keduanya telah menjadi duet yang menjaga pertahanan Italia dari gempuran lawan. Kesepahaman antar mereka tak bisa dinafikkan. Ya, mereka adalah Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.

Berstatus sebagai pemain senior di skuad Italia saat ini, Bonucci dan Chiellini masih jadi andalan Italia di Piala Eropa 2020. Kendati sudah berusia di atas 30 tahun, mereka tetap mampu bersaing dengan pemain-pemain lain di ajang turnamen sepak bola antar negara Eropa tersebut.

Tidak cuma itu, kolaborasi yang terjalin antara keduanya ini menjadi kunci dari kuatnya lini pertahanan Italia. Semua semakin lengkap manakala mereka mampu membawa Italia meraih trofi Piala Eropa 2020. Seperti apa performa Chiellini dan Bonucci di ajang ini?

1. Chiellini dan Bonucci saling melengkapi

Duet Bonucci dan Chiellini Bak Wine Tua yang Makin GurihGiorgio Chiellini, bek Italia di Piala Eropa 2020. (twitter.com/EURO2020)

Di lini pertahanan, duet Bonucci-Chiellini ini jadi duet yang saling melengkapi satu sama lain. Chiellini bisa diibaratkan sebagai penyapu, seorang sweeper yang mengamankan pertahanan Italia dari segala serangan yang ada, sedangkan Bonucci jadi distributor bola dari lini belakang.

Catatan Chiellini sebagai penyapu ancaman di pertahanan Italia dapat dilihat dari torehan aksi bertahannya. Selama Piala Eropa 2020 ini, Chiellini mencatatkan rataan tekel sebanyak satu kali per laga, rataan intersep 1,8 kali per laga, plus rataan sapuan bola empat kali per laga.

Sedangkan Bonucci, dia juga sejatinya punya catatan aksi bertahan yang baik, yakni rataan intersep 1,7 kali per laga, plus rataan sapuan dua kali per laga. Namun, yang membuat Bonucci punya nilai lebih lain adalah torehan umpannya yang prima.

WhoScored mencatat, Bonucci menorehkan rataan umpan per laga sebanyak 68,1 kali, dengan persentase 88,1 persen. Bersama Jorginho, Bonucci turut menjadi konduktor permainan Italia dari area belakang. Dia juga yang kerap mengalirkan bola ke depan kala Jorginho ditekan lawan.

Satu catatan lagi yang bikin Bonucci dan Chiellini makin menakutkan adalah, mereka sukses menyelesaikan Piala Eropa 2020 tanpa satu kali pun dilewati lawan. Keduanya juga sama sekali tak membuat eror yang berujung tembakan untuk lawan. Keduanya jadi tembok tangguh Italia di Piala Eropa 2020.

Baca Juga: Gianluigi Donnarumma, Malaikat Penjaga Italia

2. Partnership yang terjalin sejak di Juventus

Duet Bonucci dan Chiellini Bak Wine Tua yang Makin GurihLeonardo Bonucci dari Italia mengangkat tangan di bus selama tur Euro 2020, Roma, Italia, Senin (12/7/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Tentu, kesepahaman antara Bonucci dan Chiellini ini tidak terjalin dalam satu malam saja. Kolaborasi antara keduanya sudah terbentuk saat mereka membela Juventus di era Antonio Conte. Ketika itu, Juventus punya trio lini belakang dengan singkatan BBC.

BBC itu terdiri dari (Andrea) Barzagli-Bonucci-Chiellini. Tridente ini jadi bagian dari kesuksesan revolusi Juventus di bawah asuhan Conte. Ketiganya saling melengkapi dan menjadi tembok yang sulit ditembus lawan ketika itu. Mereka juga sempat tampil bersama di Piala Eropa 2016.

Kini, meski tanpa Barzagli, Bonucci dan Chiellini sanggup mengawal lini pertahanan Italia dengan luar biasa. Bak wine yang makin tua kian gurih, Bonucci dan Chiellini mampu memberikan kenikmatan dan kenyamanan di lini belakang. Hingga akhirnya, Italia sukses meraih trofi Piala Eropa kedua mereka dalam edisi 2020, setelah sebelumnya berhasil menggaet trofi pertama dalam ajang ini pada 1968.

3. Siapa yang bisa menggantikan mereka?

Duet Bonucci dan Chiellini Bak Wine Tua yang Makin GurihLeonardo Bonucci, bek Italia di Piala Eropa 2020. (twitter.com/PialaEropa2020)

Nah, dengan usia Bonucci dan Chiellini yang sudah menua, pertanyaan pun muncul. Siapa pengganti Chiellini dan Bonucci jika kelak mereka pensiun?

Tidak bisa dihindari, Bonucci dan Chiellini kini sudah menginjak usia 30 tahun lebih. Minimal, keduanya mungkin masih bisa membela Italia di Piala Dunia 2022. Namun, tidak ada jaminan bahwa keduanya masih bisa main untuk Gli Azzurri di Piala Eropa 2024 mendatang.

Alhasil, ini harus jadi perhatian tersendiri bagi segenap manajemen Timnas Italia. Mereka memang dikenal sebagai negara yang kerap memproduksi bek-bek andal, macam Franco Baresi, Paolo Maldini, Fabio Cannavaro, hingga duet Bonucci-Chiellini ini.

Di masa depan, Italia harus segera menemukan pengganti dari Bonucci dan Chiellini. Dengan tradisi bek tangguh yang sudah melekat di Italia, mereka harus segera menemukan tembok-tembok baru sebagai penjaga lini pertahanan.

Baca Juga: Roberto Mancini, Juru Selamat Italia dari Kiamat

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya