Eden Hazard Putuskan Pensiun dari Belgia, Sudah Tepatkah?
Eden Hazard ketika bermain bersama tim nasional Belgia. (goal.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Eden Hazard mengambil keputusan mengejutkan selepas Belgia gugur dari Piala Dunia 2022. Dia memilih untuk pensiun dari timnas. Dia tak akan main lagi untuk negaranya lagi.
Keputusan Hazard ini pun mengundang pertanyaan. Dengan usianya yang masih 31 tahun, dia sejatinya masih bisa main di skuad Belgia barang setahun atau dua tahun lagi. Namun, justru keputusan pensiun yang dia ambil.
Akan tetapi, pada akhirnya keputusan Hazard ini bisa dianggap sebagai keputusan yang tepat. Mengapa demikian?
1. Eden Hazard sudah tidak kompetitif
Eden Hazard. (goal.com)Semenjak hijrah ke Real Madrid, Hazard sudah tidak sekompetitif dulu. Menit bermain yang jarang, ditambah lagi dengan cedera yang acap menghantuinya, membuat tingkat ke-kompetitif-an Hazard berkurang drastis.
Alhasil, Hazard tidak bisa memberikan efek positif bagi skuad Belgia di Piala Dunia 2022. Jika pada 2018 dia kerap menyajikan momen-momen magis, hal itu tidak terlihat lagi di Qatar. Dia lebih sering kehilangan bola dan dihentikan lawan.
Berkaca pada fakta ini, tak heran bahwa keputusan Hazard untuk pensiun adalah hal tepat. Dia sudah tidak bisa bersaing lagi.
Baca Juga: Kejutan, Eden Hazard Pensiun dari Timnas Belgia
2. Eden Hazard tidak sekontributif dulu
potret Eden Hazard bersama Timnas Belgia (nigeriamasterweb.com)Masih menyambung pada poin tingkat kekompetitifan Hazard, kontribusi Hazard di skuad Belgia sekarang juga tidak terlalu masif. Tidak seperti ketika Piala Dunia 2018 lalu, Hazard sekarang gagal jadi pemecah kebuntuan.
Di Piala Dunia 2022 saja, Hazard sama sekali tidak menyumbangkan gol atau asis bagi Belgia. Catatan aksi menyerangnya juga sangat kurang. Dia hanya menorehkan rataan umpan kunci 0,3 kali per laga, plus rataan tembakan 0,3 kali per laga.
Kontribusi minimnya ini berdampak pada skuad Belgia secara keseluruhan. Mereka jadi tim yang mandul di Qatar, dengan torehan hanya satu gol dari tiga laga.
3. Beri ruang bagi para pemain muda Belgia
Kevin de Bruyne dan Eden Hazard mengalami cedera saat Belgia mengalahkan Portugal di babak 16 besar Piala Eropa 2020. (telegraph.co.uk).Pensiunnya Hazard ini memang jadi salah satu penanda berakhirnya generasi emas Belgia. Akan tetapi, sejatinya Belgia juga tidak kehabisan talenta. Ada beberapa pemain muda yang berpotensi menyeruak ke depannya.
Nah, dengan mundurnya Eden Hazard, para pemain muda Belgia ini akan dapat kesempatan untuk unjuk gigi. Namun, perkara apakah mereka akan berprestasi atau tidak ke depannya, itu tergantung dari kualitas yang mereka miliki.
Baca Juga: Eden Hazard, Talenta Emas yang Angkat Martabat Belgia
Berita Terkini Lainnya
