Erick Thohir Komitmen Terus Dukung Pemberantasan Mafia Bola
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI Erick Thohir berkomitmen terus mendukung upaya pemberantasan mafia sepak bola. Dia mendukung berbagai upaya dalam penegakan hukum terhadap pelaku pengaturan skor.
Komitmen Erick Thohir itu sebagai upaya mewujudkan sepak bola Indonesia yang bersih dari praktik kotor. Dengan begitu, transformasi sepak bola terus berjalan ke arah yang tepat.
1. Erick siap dukung pihak kepolisian
Dalam upaya pemberantasan mafia bola ini, Erick mengaku akan terus mendukung kepolisian dan Satgas Mafia Bola dalam upaya membersihkan sepak bola Indonesia. Praktik curang tak boleh ada lagi.
"Kami akan terus mendukung kepolisian dan Satgas Mafia Bola dalam upaya membersihkan liga sepak bola kita dari segala bentuk kecurangan," kata Erick Thohir dikutip dari media sosialnya pada Kamis, 28 September 2023.
Baca Juga: Satgas Antimafia Sepak Bola Gak Mau Ngemis Dana ke PSSI
2. Erick apresiasi para penegak hukum
Erick pun mengapresiasi para penegak hukum seperti kepolisian dan Satgas Mafia Bola yang berhasil membongkar praktik kotor. Itu terlihat dari ditangkapnya enam orang yang terlibat dalam pengaturan skor di Liga 2 beberapa tahun lalu.
"Enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka, empat di antaranya wasit yang terlibat di dalam pertandingan," ujar Erick.
3. Adanya sinergi Satgas bentukan PSSI dan Polri
Pengungkapan kasus pengaturan skor di Liga 2 beberapa tahun lalu ini merupakan tindak lanjut dari sinergi antara Satgas Anti Mafia Bola bentukan PSSI dengan Satgas yang diinisiasi Polri. Dua badan ini akan saling bekerjasama untuk mempercepat pengungkapan praktek kotor di sepak bola Indonesia.
Sebelumnya, Erick Thohir membentuk Satgas AntiMafia Bola PSSI yang terdiri dari Maruarar Sirait, Najwa Shihab, Akmal Marhali, dan Ardan Adiperdana. Dia mengatakan penunjukkan nama-nama tokoh masyarakat merupakan saran dari Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.
Baca Juga: Satgas Antimafia Bola Tetapkan 6 Tersangka Match Fixing Liga 2