John Herdman, Si Pengangkat Martabat Kanada di Pentas Dunia

Herdman sulap Kanada jadi tim kuat

Jakarta, IDN Times - Kanada jadi salah satu tim kuda hitam di Piala Dunia 2022. Di CONCACAF, mereka melesat dan menyejajarkan diri mereka dengan tim-tim kuat CONCACAF macam Amerika Serikat dan Meksiko. Ada peran John Herdman di situ.

Setelah terakhir kali mentas di Piala Dunia 1986, Kanada akhirnya memastikan tempat lagi di Piala Dunia 2022. Di Qatar, mereka akan bersaing dengan tim-tim macam Belgia, Maroko, dan Kroasia di Grup F.

Nah, di balik keberhasilan yang ditorehkan Kanada, ada peran dari Herdman di situ. Sedari 2018, sosok asal Inggris ini sukses mengangkat Kanada dari tim yang tidak diperhitungkan, menjadi tim papan atas FIFA.

1. Herdman memulai karier di Timnas sejak 2006

John Herdman, Si Pengangkat Martabat Kanada di Pentas DuniaPelatih Kanada, John Herdman. (twitter.com/coachherdman)

Herdman sudah memulai karier kepelatihan sejak 2006. Namun, dia tidak langsung melatih tim pria. Dia memulai karier di Timnas dengan melatih Timnas Wanita Selandia Baru. Dia mencatatkan prestasi yang lumayan di ajang tersebut.

Herdman membawa Selandia Baru ke Piala Dunia Wanita 2007 dan 2011, serta lolos Olimpiade 2008. Tidak lama setelah dari Selandia Baru, Herdman pun memulai peruntungannya bersama Kanada.

Sama seperti di Selandia Baru, Herdman juga mengawali karier di Kanada dari Timnas Wanita. Raihan apik pun ditorehkan Herdman, dengan membawa Timnas Wanita Kanada meraih medali perunggu di Olimpiade 2012.

Berlanjut ke Olimpiade 2016, Herdman mempertahankan prestasi Kanada dengan meraih perunggu. Raihan apik di Timnas Wanita inilah yang mengantarkannya menuju kursi pelatih Timnas pria Kanada.

Baca Juga: Stres Berat Bayangi Para Bintang Dunia Usai Piala Dunia 2022

2. Membawa Timnas pria berkembang

John Herdman, Si Pengangkat Martabat Kanada di Pentas DuniaPelatih Kanada, John Herdman. (twitter.com/coachherdman)

Saat Herdman datang, Kanada masih berada di peringkat 72 FIFA. Capaian yang tidak buruk, tetapi cukup disayangkan bagi negara dengan potensi besar seperti Kanda. Herdman pun langsung membawa perubahan di sini.

Pengalamannya membawa tim-tim macam Timnas Wanita Selandia Baru dan Kanada ke ajang internasional, jadi bekalnya dalam mengolah tim pria Kanada. Memang, hanya Atiba Hutchinson pemain senior yang dimiliki Kanada.

Akan tetapi, Herdman adalah sosok berpengalaman. Dia tahu bagaimana caranya memompa tim. Dia tahu, di momen-momen penting, terkadang mental yang berbicara, bukan fisik atau taktik semata. Itulah yang dia tekankan di skuad pria Kanada.

Berkat gaya asuhan dari Herdman ini, Kanada berkembang. Ditambah dengan para pemain dari Eropa yang menjadi motor tim, posisi Kanada perlahan-lahan merangkak. Peringkat FIFA mereka pun naik.

Per 2022, Kanada yang awalnya berada di peringkat 72, naik ke peringkat 33. Mereka jadi kekuatan baru di zona CONCACAF, termasuk dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kanada bisa bersaing dengan Meksiko dan Amerika Serikat.

Puncaknya, Kanada mengunci satu tempat di Piala Dunia 2022. Setelah menanti sejak 1986, tim asal Amerika bagian utara itu akhirnya merasakan lagi atmosfer Piala Dunia 2022.

3. John Herdman yang tidak pernah puas

John Herdman, Si Pengangkat Martabat Kanada di Pentas DuniaTimnas Kanada (Instagram.com/canadasoccer)

Salah satu atribut unik yang dimiliki Herdman sebagai pelatih adalah rasa tidak puas. Setelah membawa tim Wanita Selandia Baru dan Kanada berprestasi, dia masih merasa lapar. Dia ingin meraih medali lain lagi.

Nah, rasa lapar John Herdman inilah yang bisa membuat Kanada jadi tim kuat di Piala Dunia 2022. Meski sudah ditunggu oleh tim-tim macam Belgia, Maroko, dan Kroasia, Alphonso Davies dan kolega mampu tampil mengejutkan.

Baca Juga: Mimpi Buruk Finalis Piala Dunia 2014, Tumbang di Tangan Asia

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya