Kala Sorakan Aremania Hadir Lagi Bagi Arema di Bali
Aremania saat mendukung Arema FC di Kanjuruhan. (Dok Media Officer Arema FC)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemandangan yang mengharukan tampak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (7/7/2023), dalam laga Arema FC lawan Persib Bandung. Stadion tidak sepi karena beberapa Aremania menghampiri laga.
Kendati tidak banyak, beberapa Aremania tampak memadati tribune timur Stadion Kapten I Wayan Dipta. Kehadiran mereka ini jadi sebuah oase, setelah laga-laga sepi yang harus dilalui Arema di gelaran Liga 1 2022/23.
1. Bersorak saat Arema mencetak gol
Aremania saat sedang mendukung Arema FC. (IDN Times/Alfi Ramadana)Dilansir Wearemania, tercatat ada 305 tiket yang terjual bagi para Aremania di laga Arema vs Persib ini. Namun, dukungan mereka begitu terasa. Salah satunya, saat Arema mencetak gol di laga ini.
Gustavo Almeida menjadi pahlawan Arema di laga ini lewat torehan tiga golnya. Nah, setiap kali Almeida mencetak gol, Aremania bersorak. Dukungan ini nyatanya memberikan energi lebih bagi Arema.
Baca Juga: Striker Arema FC Cetak Hattrick, Gethuk Bilang Belum Pulih
2. Arema tampil spartan
Arema FC. (aremafc.com)Editor’s picks
Buah dari dukungan ini, Arema tampil spartan melawan Persib. Dua kali mereka mampu mengungguli tim asal Bandung itu, dan mereka juga mampu mengejar ketertinggalan jelang laga tuntas.
Pelatih Arema, Joko Susilo, mengakui hadirnya Aremania memberikan energi lebih. Terlepas dari hanya ratusan Aremania saja yang hadir, bagi mereka hal itu bukanlah masalah.
"Alhamdulilah, kehadiran mereka seperti hujan hari ini di pertandingan. Rasanya sangat senang, seperti kami mendapat siraman dari suporter, karena beberapa bulan gak merasakannya (dukungan),” ujar Joko.
3. Aremania memang sudah diperbolehkan hadir
Dirut PT LIB, Ferry Paulus saat menghadiri Owner's Meeting Club Liga 2, Rabu (14/12/2022). (IDN Times/Tino).Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Ferry Paulus menyatakan diizinkannya Aremania menonton langsung Singo Edan dikarenakan hukuman yang menimpa mereka sudah selesai.
Sebelumnya, buntut dari kejadian Kanjuruhan, Aremania tidak diperbolehkan menyaksikan langsung Arema berlaga di stadion. Kini, hukuman itu usai, meski Arema belum bermarkas di Malang lantaran Stadion Gajayana masih direnovasi.
"Sudah habis, hukumannya sudah selesai. Namun, sekarang Arema belum bermarkas di seputaran Malang. Mereka masih menunggu renovasi Stadion Gajayana. Mungkin tiga sampai empat bulan," ujar Ferry.
Baca Juga: Tim Gabungan Aremania Tolak Renovasi Stadion Kanjuruhan
Berita Terkini Lainnya
