Kentalnya Dominasi Manchester City dan Liverpool di Premier League

Manchester City dan Liverpool tak tergoyahkan

Jakarta, IDN Times - Pada era 2007-an, Manchester City dan Liverpool tidak begitu diperhitungkan di Premier League. Kendati 'Si Merah' acap menghuni papan atas, mereka hanya dianggap sebagai penggembira saja.

Jarang sekali mendengar nama ManCity atau Liverpool masuk sebagai kandidat juara Premier League. Pada masa itu, Manchester United masih digdaya, ditambah Chelsea dan Arsenal yang juga memiliki energi besar untuk menantang MU.

Alhasil, ManCity dan Liverpool tertelan oleh dominasi MU. Hal itu berlangsung sampai musim 2015/16, sampai akhirnya Juergen Klopp datang ke Liverpool dan Pep Guardiola datang ke ManCity. Dari sinilah, transformasi mulai terjadi.

1. Manchester City dan Liverpool membangun diri

Kentalnya Dominasi Manchester City dan Liverpool di Premier LeagueManchester City bersua Liverpool di Piala FA. (twitter.com/Squawka)

Hadirnya Klopp dan Guardiola, selain pensiunnya Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson, mengubah peta persaingan di Premier League. Klopp dan Guardiola berhasil membuat ManCity dan Liverpool naik level, baik itu di kompetisi domestik dan Eropa.

Klopp dan Guardiola membuat ManCity dan Liverpool tampil lebih menghibur. Hadirnya nama-nama baru, serta masuknya ide permainan baru ke dalam tim, membuat ManCity dan Liverpool memiliki identitas. Secara perlahan, mereka mulai menggeser dominasi.

Di sisi lain, ketika The Citizen dan Liverpool membangun diri, MU dan Arsenal limbung usai ditinggal manajer legendaris mereka, pun dengan Chelsea yang masih kerap gonta-ganti manajer. Pergeseran kekuatan jadi sesuatu yang akhirnya tak bisa dihindari.

Baca Juga: Perbandingan 5 Pemain Kunci Manchester City dan Liverpool Musim Ini

2. Liverpool dan Manchester City kerap memperebutkan titel juara

Kentalnya Dominasi Manchester City dan Liverpool di Premier LeagueManchester City melawan Liverpool. (ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble)

Seiring dengan peningkatan kekuatan yang dialami, ManCity dan Liverpool acap memperebutkan titel juara Premier League. Hal itu pertama kali terjadi pada 2018/19. Ketika itu, Liverpool dan City bersaing ketat hingga akhir musim, sampai akhirnya City keluar jadi juara dengan selisih satu poin.

Setelah itu, persaingan mereka berlanjut ke musim 2019/20. Kali ini, dalam liga yang dipenuhi aroma pandemik COVID-19, Liverpool menegaskan dominasi. Mereka unggul 11 poin atas ManCity yang sempat limbung di pertengahan musim.

Selepas tidak bersaing ketat di musim 2020/21, ManCity dan Liverpool kembali bersaing di musim 2021/22 ini. Berbagai penguatan yang mereka lakukan membuat City dan Liverpool lagi-lagi bersaing ketat di Premier League.

Sejauh ini, ManCity dan Liverpool hanya berselisih satu poin di klasemen sementara liga. Apiknya lagi, mereka berselisih jauh dari Chelsea yang berada di peringkat ketiga. Dominasi mereka, rupanya masih terasa musim ini.

3. Dominasi Manchester City dan Liverpool yang bisa bertahan dalam waktu lama

Kentalnya Dominasi Manchester City dan Liverpool di Premier LeagueAksi Bernardo Silva ketika Manchester City melawan Liverpool. (planetfootball.com)

Menilik apa yang terjadi pada ManCity dan Liverpool saat ini, termasuk melihat penampilan mereka saat menggilas Watford dan Everton di pekan ke-34, tampak dominasi ManCity dan Liverpool masih terasa. Mereka tetap tampil ciamik di periode penting.

Hal ini juga sekaligus jadi pertanda, bahwa dominasi Manchester City dan Liverpool akan bertahan dalam waktu lama di Premier League. Apalagi, tim-tim macam Manchester United, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur masih mencari identitas mereka.

Baca Juga: Ada Andil Rangnick dalam Kesuksesan Klopp di Liverpool

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya