Kutukan Bela Guttmann yang Masih Hantui Benfica

Benfica masih belum terlepas dari kutukan Guttmann

Jakarta, IDN Times - Ada masanya, Benfica pernah tampil begitu perkasa di kompetisi Eropa, termasuk di Liga Champions. Itu terjadi di medio 1960 hingga 1962, ketika Bela Guttmann masih ada dan Eusebio bermain.

Ketika itu, Benfica begitu luar biasa. Bahkan, di final Liga Champions (dahulu European Cup) 1961/62, mereka mampu membalikkan keadaan jadi 5-3 usai tertinggal 2-3 dari Real Madrid. Benfica tak tersentuh kala itu.

Akan tetapi, pada akhirnya semua sirna selepas 1962. Perselisihan dengan Guttmann melahirkan sebuah kutukan bernama 'Kutukan Bela Guttmann', yang membuat Benfica selalu kesulitan bicara di kompetisi Eropa, bahkan hingga musim 2022/23.

1. Apa kutukan dari Bela Guttmann ini?

Kutukan Bela Guttmann yang Masih Hantui Benficatransfermarkt.com

Selepas mengantarkan Benfica juga European Cup 1961/62, Guttmann pun meminta kenaikan gaji ke manajemen Benfica. Awalnya, manajemen Benfica diduga akan memenuhinya, meski kenaikannya tidak cukup besar. Tapi, kenyataan bicara sebaliknya. Permintaan Guttmann ditolak mentah-mentah oleh manajemen Benfica.

Sontak, Guttmann pun mengutuk Benfica, dengan menyebutnya tak akan pernah juara Eropa lagi selama 100 tahun. Selain mengutuk, Guttmann pun memutuskan pergi dari tim kala itu.

Siapa sangka, kutukan Guttmann ini bertahan sampai sekarang, dan hal itu membelenggu Benfica di kompetisi Eropa.

Baca Juga: 3 Fakta Usai Inter Milan Hentikan Sensasi Benfica

2. Benfica belum pernah juara Eropa lagi

Kutukan Bela Guttmann yang Masih Hantui BenficaTwitter/SLBenfica

Setelah 1962, Benfica sebenarnya sempat beberapa kali melenggang ke final Liga Champions maupun Piala UEFA/Liga Europa. Total, klub asal Portugal itu maju delapan kali ke final. Terakhir, Benfica melenggang ke final Liga Europa 2014.

Namun, dalam delapan kesempatan itu, Benfica selalu kalah. Beberapa tim, mulai dari Inter Milan, AC Milan, Manchester United, hingga PSV Eindhoven, menggagalkan keinginan Benfica jadi juara. Terakhir, ada Sevilla yang menjegal mereka di final Liga Europa 2014.

Pada 1990, Eusebio bahkan sempat berdoa di makam Guttmann, agar mencabut kutukan tersebut jelang laga final lawan AC Milan. Sekadar info, Guttmann sudah meninggal pada 1981, di usia 82 tahun.

3. Musim ini, kutukan itu masih terasa

Kutukan Bela Guttmann yang Masih Hantui BenficaInter Milan menang atas Benfica di Liga Champions. (ANTARA FOTO/Reuters/Rodrigo Antunes)

Di musim ini, sejatinya harapan untuk lepas dari kutukan Guttmann masih menyelimuti Benfica. Mereka tampil ciamik sepanjang fase grup hingga babak 16 besar Liga Champions 2022/23. Benfica juga tak tersentuh kekalahan.

Namun, kekalahan dari Inter Milan di perempat final leg 1, menghadirkan momok tersendiri. Agaknya, kutukan Guttmann itu masih akan menghampiri Benfica di Liga Champions 2022/23 ini.

Baca Juga: 3 Pemain yang Sukses Bawa Inter Milan Benamkan Benfica

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya