Memahami Keresahan Greg Nwokolo dan Marc Klok Soal Kompetisi

Greg dan Klok merasa heran dengan federasi

Jakarta, IDN Times - Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu menyisakan banyak hal, salah satunya adalah kompetisi yang tak kunjung berjalan. Keresahan mulai melanda, dan itu dialami juga oleh Marc Klok dan Greg Nwokolo.

Dua sosok pesepak bola kenamaan Indonesia ini mengungkapkan keresahan mereka akan kompetisi yang tak kunjung berjalan. Keresahan ini mereka tumpahkan di akun media sosial pribadi mereka masing-masing.

1. Marc Klok merasa aneh di Stadion GBLA

Memahami Keresahan Greg Nwokolo dan Marc Klok Soal KompetisiMarc Klok, Penggawa Timnas U-23. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Dalam salah satu cuitan di akun Instagram-nya, Klok mengungkapkan bahwa dia senang bisa main lagi bersama Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Hal itu tercapai saat Persib beruji coba lawan FC Bekasi.

Akan tetapi, ada perasaan aneh yang dirasakan Klok. Dia merasa heran, kenapa laga persahabatan bisa digelar, bahkan ditayangkan secara langsung, tetapi kepastian liga masih belum ada hingga kini. Hal itu membuatnya bingung.

"Bagaimana kami bisa memainkan pertandingan persahabatan di stadion kami, disiarkan langsung meski tanpa fans, tapi di sisi lain kita masih belum dapat kepastian melanjutkan liga? Ada yang bisa bantu menjelaskan?" cuit Klok.

Baca Juga: Mantan Ketum PSSI Minta Liga Segera Bergulir

2. Greg kritik sekaligus sindir federasi

Memahami Keresahan Greg Nwokolo dan Marc Klok Soal KompetisiInstagram/@greg11n

Jika Klok masih mengeluarkan cuitan dengan nada menyindir, lain hal dengan Greg Nwokolo. Dalam cuitan di Instagram story-nya, Greg meminta agar otoritas sepak bola Indonesia berhenti mengaitkan sepak bola dengan politik.

"Kalau memang mau KLB sekalian saja ganti semua, ikut cara Thailand pakai orang asing biar semua yang main politik istirahat. Cukup sepak bola buat politik!" cuit Greg.

Greg pun kesal karena akibat dari berhentinya kompetisi ini, gaji pemain mengalami pemotongan sekitar 50 sampai 75 persen. Dia juga mengkritik para pengurus federasi yang menurutnya tidak paham caranya mengurus sepak bola.

Tidak cuma itu, Greg juga menyindir federasi dan operator liga mengenai beberapa uji coba tim Liga 1 yang dihelat tanpa penonton. Menurutnya, laga uji coba itu jadi cermin bahwa sejatinya, tidak masalah jika kompetisi berlanjut lagi.

"Kalau bisa uji coba tanpa penonton, maka harusnya tidak ada masalah liga jalan tanpa penonton. Tidak ada urusan sama klub yang lagi main. Have a good weekend," ujar Greg.

3. Kelanjutan kompetisi masih abu-abu

Memahami Keresahan Greg Nwokolo dan Marc Klok Soal KompetisiLogo Liga 1. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Beberapa waktu lalu, Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Juni Rachman, mengatakan ada tiga tanggal yang jadi opsi berlanjutnya Liga 1 2022/23. Ketiga tanggal itu adalah 18 dan 25 November, serta 2 Desember 2022.

"Ada beberapa tanggal yang sudah masuk dalam perhitungan kami, yaitu 18 atau 25 November, serta tanggal 2 Desember," ujar Juni.

Namun, pada akhirnya semua tergantung kepastian izin dari pemerintah dan Polri. Alhasil, kekhawatiran Greg Nwokolo dan Marc Klok rupanya belum terjawab sepenuhnya.

Baca Juga: Kritik Pedas Ketum The Jakmania soal Kelanjutan Liga 1 

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya