Menanti Antonio Conte Mengangkat Derajat Tottenham Hotspur

Antonio Conte resmi jadi manajer baru Tottenham

Jakarta, IDN Times - Bersama Mauricio Pochettino, Tottenham Hotspur pernah mencicipi momen sebagai tim papan atas Inggris dan Eropa. Di bawah asuhannya, Tottenham juga menelurkan nama-nama terkenal macam Christian Eriksen, Dele Alli, Son Heung Min, dan tentunya Harry Kane.

Masa-masa itu sungguh indah bagi Tottenham. Final Liga Champions, serta runner-up Premier League, adalah kenangan manis yang bisa Pochettino berikan, sekaligus jadi hasil dari upayanya meningkatkan level Tottenham. Sayang, karena satu dan lain hal, dia harus pergi.

Selepas kepergian Pochettino inilah, Tottenham kesulitan menembus lagi level atas. Mereka kembali jadi klub medioker, status yang sudah pernah lama melekat pada mereka. Jose Mourinho dan Nuno Espirito Santo tidak bisa membawa Tottenham mempertahankan level yang sudah mereka raih.

Sekarang, peluang untuk naik level itu hadir lagi dengan merapatnya Antonio Conte ke Tottenham. Dengan tangan dinginnya, sosok asal Italia itu bisa saja membawa Tottenham meledak-ledak di Premier League musim ini.

Baca Juga: [BREAKING] Antonio Conte Resmi Jadi Manajer Tottenham Hotspur

1. Antonio Conte punya etos kerja bagus

Menanti Antonio Conte Mengangkat Derajat Tottenham Hotspurpotret Antonio Conte(sempreinter.com)

Ketika pertama kali menangani Chelsea, ada satu hal yang Conte langsung tekankan kepada media. Dia menyebut bahwa dirinya adalah orang yang senang bekerja. Yang dia tahu, kerja keras akan membuahkan hasil dan tentunya, kemenangan untuk tim yang dia asuh.

"Saya adalah orang yang senang bekerja. Yang saya tahu hanya satu kata, yaitu bekerja, bekerja, dan bekerja lagi. Saya juga hanya tahu caranya untuk menang, bukan untuk kalah. Saya senang saat saya tahu bahwa orang-orang di Cobham ini pun memiliki semangat yang sama," ujar Conte saat itu.

Etos kerja Conte ini memang sudah terlihat sejak dia menangani Juventus. Eks penggawa Timnas Italia, Andrea Pirlo, bahkan mengakui jika Conte dapat mengubah suasana ruang ganti jadi menakutkan. Itu akan terjadi saat ada anak asuhnya yang tidak mau bekerja keras.

Nah, etos kerja inilah yang kemungkinan besar akan dibawa Conte saat menangani Tottenham nantinya. Dengan etos kerja keras ini juga, Conte diprediksi akan membawa suasana baru di Tottenham.

Baca Juga: MU Gagal Rekrut Conte Akibat Pencitraan Ed Woodward

2. Skema yang bisa ditawarkan Antonio Conte untuk Tottenham

Menanti Antonio Conte Mengangkat Derajat Tottenham HotspurAntonio Conte. (sempreinter.com)

Tottenham memang tidak asing main dengan skema tiga bek. Mereka pernah memeragakannya saat masih diasuh Pochettino, dipadu padankan dengan taktik ala Pochettino yang acap bikin lawan kalang kabut, yaitu counter-pressing.

Nah, dengan kedatangan Conte ini, sejatinya para pemain Tottenham tentu tidak akan gagap memainkan skema tiga bek. Conte tentu tidak perlu lagi melakukan banyak penyesuaian. Satu-satunya hal yang mungkin kudu disesuaikan adalah penerapan skema tiga bek Conte ini.

Skema tiga bek Conte lebih menekankan pada kerapatan jarak antar pemain. Tim yang dimanajeri Conte biasanya andal dalam menjaga jarak, dan hal itu bisa saja terlihat di Tottenham dalam waktu dekat ini. Apalagi, Tottenham juga punya masalah dalam hal pertahanan.

Tidak cuma itu, tim yang diasuh Conte juga dikenal dengan penyerangannya yang cepat. Nah, terkait masalah serangan direct ini, agaknya para pemain Tottenham sudah mafhum. Bersama Pochettino, mereka menerapkan hal serupa.

Intinya, Tottenham bisa jadi tim yang atraktif dan kuat dengan skema tiga bek ala Conte ini. Tentu, hal itu akan berkelindan dengan semangat pekerja ala Conte. Mana mau manajer asal Italia itu melihat pemainnya bermalas-malasan.

3. Potensi gesekan yang mungkin terjadi

Menanti Antonio Conte Mengangkat Derajat Tottenham HotspurAntonio Conte (skysports.com)

Conte memang diprediksi bisa membawa angin segar bagi Tottenham. Bukan cuma itu, dia juga bisa membangkitkan gairah Tottenham yang hilang dalam beberapa waktu terakhir. Namun, bukan berarti pote so gesekan tidak akan terjadi.

Tottenham harus waspada jika Conte sudah tidak menyukai satu atau dua pemain. Itu yang terjadi pada Diego Costa. Ketika Conte mendapati Costa tidak sesuai keinginannya, dia tidak akan ragu untuk menepikan Costa meski kontribusinya besar. Hal yang sama bisa saja menimpa satu atau dua pemain Totteham.

Selain potensi ribut dengan pemain, Conte juga berpeluang ribut-ribut dengan manajemen. Sudah bukan cerita aneh lagi mendengar Antonio Conte berselisih dengan pemilik Inter Milan, Juventus, atau Chelsea. Jika manajemen Tottenham Hotspur tidak bisa memenuhi hasratnya, Conte tidak akan segan angkat kaki dari klub.

Baca Juga: 5 Pro dan Kontra Pemecatan Nuno Espirito Santo dari Tottenham Hotspur

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya