Mengapa Arsenal Begitu Dominan di Premier League Sejauh Ini?
Gabriel Jesus melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Leicester City di English Premier League 2022/2023, Sabtu (13/8/2022). (twitter.com/premierleague)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Arsenal memang salah satu tim besar di Premier League. Namun, apa yang mereka dapat pada awal musim 2022/23 tetap jadi sesuatu yang mengejutkan. Mereka tak tersentuh sama sekali oleh kekalahan.
Dari tiga laga yang sudah Arsenal lakoni di Premier League 2022/23, mereka sukses membukukan tiga kemenangan. Crystal Palace, Leicester City, dan Bournemouth jadi tim yang berhasil mereka taklukkan sejauh ini.
Arsenal pun berhasil meraih sembilan poin sejauh ini dan menjadi pemuncak klasemen sementara Premier League. Nah, pertanyaannya sekarang, mengapa Arsenal bisa tampil begitu dominan atas lawan-lawannya?
Baca Juga: Arsenal Permalukan Bournemouth di Kandangnya
1. Ide Mikel Arteta yang terejawantahkan dengan apik
potret Mikel Arteta (independent.co.uk)Sejak menangani Arsenal pada pertengahan musim 2019/20, Mikel Arteta selaku manajer selalu berusaha menerapkan ide-ide permainan yang dia inginkan di tim. Masa-masa penerapan ide ini yang sempat membuat Arsenal terhuyung-huyung.
Selama masa itu juga, Arteta berusaha membentuk tim yang dia inginkan dengan gaya main yang atraktif dan berbasis penguasaan bola yang dominan. Perlahan, para pemain mulai paham yang diinginkan Arteta. Hal itu sudah tampak sejak musim 2021/22 lalu.
Sempat terseok pada awal musim, Arsenal mulai bangkit dan sempat mengunci posisi empat besar pada musim 2021/22. Sayang, pada akhir musim, mereka terpeleset dan harus merelakan posisi itu direbut oleh Tottenham Hotspur.
Kini, menilik dari tiga laga awal Premier League, Arsenal sudah langsung tancap gas. Uniknya lagi, dari tiga laga itu Arsenal tidak cuma membungkam lawan-lawan mereka. 'Meriam London' juga tampil atraktif dan mendominasi lawan.
Hasilnya, Arsenal jadi tim yang produktif dan sulit dibobol lawan. Mereka sudah mencetak sembilan gol dan baru kebobolan dua gol. Mereka pun mencatatkan selisih gol yang lumayan kentara, yaitu tujuh gol.
Baca Juga: Rahasia Kebangkitan Gabriel Jesus Bersama Arsenal
2. Hadirnya para pemain muda tetapi bermental juara
Editor’s picks
Striker Arsenal, Gabriel Jesus (Instagram @arsenal)Selain karena terciptanya kesepahaman antara Arteta dan para pemain, salah satu faktor utama mulai apiknya Arsenal musim ini adalah kehadiran para pemain bermental juara. Mereka mendatangkan nama-nama muda dengan kemampuan yang ciamik.
Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko, dua nama dari Manchester City, sukses dihadirkan. Mereka juga merekrut Marquinhos dan Fabio Vieira. Hadirnya nama-nama baru ini memberikan injeksi tersendiri bagi Arsenal.
Jesus dan Zinchenko adalah dua nama yang berasal dari tim juara sehingga mental juara tentu sudah tertanam dalam diri mereka. Di sisi lain, Vieira dan Marquinhos adalah nama-nama yang masih memiliki potensi untuk berkembang,
Efek kehadiran nama-nama ini langsung terasa sejak pramusim lalu. Contohnya Jesus. Dari tiga laga, sosok asal Brasil itu sudah membukukan dua gol. Ada juga Zinchenko yang memberi warna baru di sisi kiri Arsenal.
Hadirnya mereka membuat Martin Odegaard, Bukayo Saka, Eddie Nketiah, dan Emile Smith Rowe juga turut berkembang. Belum lagi, mereka punya sosok Granit Xhaka yang menjadi pembimbing ciamik. Hasilnya, Arsenal jadi tim yang apik.
Baca Juga: 6 Mantan Pemain Arsenal yang Kini Bermain di Ligue 1 2022/2023
3. Mikel Arteta tak ingin jumawa
Chelsea kalah di tangan Arsenal. (twitter.com/Squawka)Dalam sesi jumpa pers selepas laga lawan Bournemouth, Arteta mengungkapkan, dia senang dengan penampilan timnya saat ini. Namun, dia juga meminta agar para pemainnya tidak besar kepala karena kompetisi masih panjang.
"Kami baru menjalani tiga laga dan masih banyak tim yang akan kami hadapi. Kami harus mempertahankan performa ini. Tetap mencetak gol, tetap mencetak clean sheet, dan bermain apik secara tim," ujar Arteta, dilansir dari situs resmi klub.
Arteta ada benarnya. Arsenal memang sangat ciamik saat ini, tetapi inkonsistensi acap menjadi pekerjaan rumah bagi mereka di Premier League. Hal ini juga yang membuat mereka gagal finis di zona Liga Champions musim lalu. Semestinya, itu tak boleh terulang lagi.
Baca Juga: 5 Pemain Termuda yang Bergabung ke Arsenal pada Musim Panas 2022
Berita Terkini Lainnya
