Menpora Minta Polisi Tindak Kerumunan Fans di Bundaran HI

Menpora yakin proses pengajuan izin liga tetap lancar

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, meminta kepada pihak kepolisian untuk menindak kerumunan fans yang merayakan gelar juara Persija Jakarta di Bundaran HI, Minggu (25/4/2021). Dia menyerahkan sepenuhnya penindakan ini kepada polisi.

"Karena ini ranahnya kepolisian, tentu saya akan minta kepada pihak berwajib untuk melihat ini siapa yang memulai. Kemudian, ini menjadi pelajaran kalau memang ada pelanggaran secara hukum, tentu jadi ranah kepolisian," ujar Zainudin dalam jumpa pers virtual, Senin (26/4/2021).

Baca Juga: Persija Juara, Jakmania Bandel Pesta Jelang Sahur

1. Kerumunan ini tidak akan berpengaruh terhadap proses izin liga

Menpora Minta Polisi Tindak Kerumunan Fans di Bundaran HILiga-Indonesia.id

Zainudin mengungkapkan, kerumunan pesta juara Persija di Bundaran HI ini tidak akan berpengaruh terhadap proses perizinan Liga 1. Menurutnya, kerumunan tersebut merupakan hal yang terpisah dari total penyelenggaraan 35 hari Piala Menpora 2021.

"Tentu, kita harus pisahkan perjalanan panjang dari turnamen pramusim sampai penutupan, itu sukses. Artinya, kita bisa menjaga sepanjang turnamen itu. Insiden itu kan muncul setelah turnamen ini ditutup, dan terjadi di luar Solo," ujar Zainudin.

"Bagi saya, apa yang sudah dilaksanakan PSSI dan panitia itu menggambarkan kami sudah bisa menyelenggarakan turnamen pramusim dengan aman. Jadi, untuk pelaksanaan kompetisi musim 2021/22, saya kira tidak ada masalah," ujar Zainudin.

2. Menpora sebut ada euforia berlebihan yang mendera suporter

Menpora Minta Polisi Tindak Kerumunan Fans di Bundaran HIIDN Times/ Helmi Shemi

Lebih lanjut, Zainudin mengungkapkan kerumunan suporter di Bundaran HI--ditambah dengan insiden di Bandung--merupakan buah dari euforia dan fanatisme berlebihan yang mendera suporter. Dia mengakui sama sekali tak memprediksinya dan ternyata dampak dari euforia itu bisa seperti ini.

"Ternyata, tindakan yang terlalu berlebihan itu diwujudkan dengan, kalau yang Persija berkumpul di jalan, dengan membawa bendera dan lain sebagainya, untuk oknum Persib ditandai fanatisme itu dengan kemarahan. Saya dengar juga gedung Persib terkena dampak, dilempari, dan sebagainya," ujar Zainudin.

"Sebenarnya saya sudah membuat video imbauan supaya siapa pun juara Piala Menpora, disikapi dengan rasa syukur. Tanpa harus ada euforia berlebihan atau ada pawai, selebrasi berlebihan. Ternyata yang terjadi, di luar apa yang kita harapkan," lanjutnya.

3. Fans Persija kumpul di Bundaran HI, oknum bobotoh marah

Menpora Minta Polisi Tindak Kerumunan Fans di Bundaran HIKantor Graha Persib Bandung. IDN Times/Istimewa

Keberhasilan Persija mengangkat trofi, ternyata direspons dengan cara yang salah oleh ratusan oknum suporter. Mereka berpesta di sekitar kawasan Jenderal Sudirman hingga Bundaran Hotel Indonesia.

Berbagai atribut oranye ala Jakmania mereka kenakan. Bahkan, mereka menciptakan kerumunan dan tak menggunakan masker. Tentu, ini melanggar protokol kesehatan COVID-19 yang sudah ditetapkan.

Sementara itu, di Bandung, beberapa oknum suporter melempari Graha Persib di Jalan Sulanjana dengan suar. Tindakan mereka ini rupanya merupakan buah dari kekecewaan suporter usai Maung Bandung takluk di tangan Persija.

Baca Juga: Kalah dari Persija, Oknum Suporter Rusak Kantor Graha Persib

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya