Nunez Mati Kutu, Uruguay Ditahan Imbang Korea Selatan

Korea Selatan sempat menciptakan beberapa peluang berbahaya

Jakarta, IDN Times - Uruguay gagal meraih kemenangan dalam laga pembuka Grup H Piala Dunia 2022. Bertemu Korea Selatan di Education City Stadium, Kamis (24/11/2022) malam, Luis Suarez dan kolega ditahan imbang 0-0.

Di awal-awal babak pertama, Uruguay coba mengambil inisiatif. Dimotori Darwin Nunez dan Suarez, plus trio Rodrigo Bentancur, Matias Vecino, dan Federico Valverde, mereka mengatur aliran bola dengan apik.

Tekanan ketat Uruguay ini membuat Korea Selatan sedikit tertahan di awal babak pertama ini. Mereka memang punya sosok Son Heung Min, tetapi pemain Tottenham Hotspur jarang dapat bola. Alhasil, serangan Korea Selatan tersendat.

Masuk pertengahan babak pertama, Korea Selatan mulai keluar dari tekanan. Mereka mulai berani menguasai bola, dan sesekali melakukan tekanan dari sisi sayap. Son juga mulai menemukan ruang untuk berkreasi.

Namun, upaya dari Korea Selatan ini masih menemui jalan buntu. Malah, justru Uruguay yang beberapa kali merepotkan lewat serangan balik cepat. Beruntung, serangan balik ini pun urung dimanfaatkan oleh Uruguay.

Di sisa waktu babak pertama, Korea Selatan jadi tim yang lebih aktif dalam menyerang. Tidak hanya lewat skema open play, Korea Selatan pun mulai mengancam beberapa kali lewat serangan bola mati. Namun, upaya ini tidak kunjung membuahkan hasil.

Sementara itu, Uruguay pun dihiasi kebuntuan. Bola mereka acap hilang saat memasuki area sepertiga akhir lapangan Korea Selatan, terutama ketika bola di kaki Nunez. Mereka pun urung menciptakan peluang lagi.

Di sisa waktu babak pertama, Uruguay dan Korea Selatan urung mencetak gol. Alhasil, skor 0-0 pun bertahan sampai babak pertama tuntas.

Memasuki awal babak kedua, Uruguay dan Korea Selatan belum melakukan perubahan. Mereka masih menggunakan susunan pemain yang sama seperti babak pertama. Saling serang juga masih dilakukan oleh kedua tim.

Namun, Korea Selatan tampil lebih berani di babak kedua ini. Tidak seperti babak pertama, Son lebih aktif bergerak. Dia bahkan rela menjemput bola ke area tengah, sehingga membuat permainan Korea Selatan lebih mengalir.

Untuk menambah daya gedor, Korea Selatan memasukkan beberapa nama baru. Ada Cho Gue Sung, So Jun Ho, dan Lee Kang In. Tidak tinggal diam, Uruguay juga melakukan beberapa perubahan memasuki babak kedua ini.

Uruguay memasukkan Nicolas de la Cruz, Matias Vina, dan Edinson Cavani untuk memperbaiki performa tim di babak kedua ini. Masuknya nama-nama baru ini membuat kuasa laga kembali ke tangan Uruguay.

Sempat ada insiden menarik yang terjadi di laga ini. Sepatu milik Son lepas setelah dia dilanggar oleh Martin Caceres. Dia sempat mendapatkan perawatan. Beruntung, cederanya tidak parah sehingga dia bisa melanjutkan laga.

Di sisa waktu babak kedua, Uruguay benar-benar mendominasi laga. Mereka hampir saja mencetak gol, andai sepakan Valverde tidak mengenai tiang gawang. Mereka juga mulai rutin berkreasi di area sepertiga akhir Korea Selatan.

Namun, Korea Selatan tidak menyerah. Beberapa upaya serangan balik masih coba mereka lakukan, meski kesemuanya jarang yang tepat sasaran ke gawang. Pada intinya, kedua tim masih mengalami kebuntuan.

Sampai babak kedua tuntas, baik itu Uruguay dan Korea Selatan urung mencetak gol. Alhasil, skor 0-0 tetap bertahan. Tak ada yang jadi pemenang di laga ini.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Uruguay vs Korea Selatan Tanpa Gol di Babak I

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya