Persija Kini Diteror Hantu Gagal Penalti

Persija sering gagal memanfaatkan penalti di menit akhir

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta masih dihinggapi inkonsistensi di Liga 1 2021/22. Terbaru, dalam laga pekan 13 melawan Bali United, mereka tumbang dengan skor 0-1. Namun, di balik kekalahan ini, ada teror yang kembali menghantui mereka.

Persija sempat bangkit di pekan 12. Mereka sukses menundukkan Persib Bandung dengan skor 1-0. Kemenangan itu sekaligus mengakhiri rekor tak terkalahkan Maung Bandung di Liga 1 2021/22. Namun, ketika Persib mampu bangkit di pekan 13, lain hal dengan Persija. Mereka lagi-lagi tumbang.

Sialnya, kekalahan Persija di laga ini dikarenakan oleh hantu yang sempat meneror mereka di pertandingan sebelumnya. Persija gagal mengeksekusi penalti di menit akhir pertandingan.

1. Simic gagal menjadi eksekutor

Persija Kini Diteror Hantu Gagal PenaltiPersija Jakarta di Liga 1 2021/22. (ligaindonesiabaru.com)

Pada menit 89, Persija punya kesempatan emas untuk menyamakan angka. Salah satu pemain mereka, Dony Tri Pamungkas, dilanggar oleh Dias Angga Putra di kotak penalti. Wasit tak ragu menunjuk titik putih akibat insiden tersebut.

Marko Simic maju sebagai algojo. Dengan statusnya sebagai juru gedor, dia diandalkan untuk bisa mengeksekusi penalti yang didapat. Namun, alih-alih berhasil, sepakan Simic mampu dihalau oleh kiper Bali United, Nadeo Argawinata. Persija gagal menyamakan kedudukan hingga akhirnya kalah.

Buntutnya, Persija pun kalah dari Bali United di pertandingan ini. Hasil ini jadi antiklimaks setelah di laga sebelumnya, secara heroik mereka sukses menundukkan Persib Bandung.

Baca Juga: Pemain Persija Dapat Hairdryer Treatment Ala Ferguson dari Alessio

2. Sempat terjadi di laga lawan Barito Putera

Persija Kini Diteror Hantu Gagal PenaltiPersib Bandung di Liga 1 2021/22. (ligaindonesiabaru.com)

Kegagalan penalti di menit akhir juga pernah dialami Persija di laga lawan Barito Putera. Namun, situasinya saat itu berbeda. Di saat hasil imbang 1-1 masih menghiasi papan skor, Persija mendapatkan tendangan penalti jelang laga tuntas. Ada pelanggaran yang terjadi di kotak penalti Barito Putera.

Kala itu, Marco Motta yang maju mengambil penalti. Alih-alih berhasil, sepakan Motta malah gagal masuk ke gawang Barito Putera. Kesempatan untuk mengunci kemenangan sirna. Persija harus puas dengan hasil imbang 1-1. Padahal, mereka terbilang tampil spartan sepanjang laga.

3. Ajakan untuk tetap mengangkat kepala

Persija Kini Diteror Hantu Gagal PenaltiPersija Jakarta di Liga 1 2021/22. (ligaindonesiabaru.com)

Meski kembali didera kekalahan, pemain Persija, Maman Abdurrahman, meminta rekan-rekannya untuk tetap mengangkat kepala. Menurutnya, sekarang Persija hanya butuh konsistensi agar bisa memberikan penampilan terbaik. Para pemain juga harus lebih percaya diri.

"Saya pikir, kami harus lebih percaya diri di lapangan. Kami ini bisa bermain baik. Melawan Persib kami bisa bermain baik, teman-teman seharusnya bisa lebih percaya diri. Saya pikir kami salah satu tim besar di Indonesia, jadi harus lebih percaya diri," ujar Maman, dilansir situs resmi klub.

Selepas Bali United, sudah ada beberapa lawan berat yang menanti Persija di seri 3 Liga 1 2021/22. Tercatat, mereka akan bersua Borneo FC, Tira-Persikabo, PSM Makassar, Bhayangkara FC, PSIS Semarang, dan Persipura Jayapura. Masih ada kesempatan Macan Kemayoran untuk berbenah.

Baca Juga: Bali United Pakai Filosofi Ferguson Demi ke Papan Atas Liga 1

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya